TEBO | Go Indonesia.id – Sejak terputusnya Jalan Lintas Sumatera, arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Padang Lamo, Kabupaten Tebo. Namun, jalan alternatif ini mengalami kerusakan parah di beberapa titik, mengancam keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar.
Tokoh masyarakat 7 Koto, Tarmizi, yang juga seorang pengamat kebijakan publik, meminta pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Kerusakan semakin melebar setiap hari. Pemerintah harus segera turun tangan melalui stakeholder terkait,” tegasnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya peran instansi terkait, termasuk kepolisian dan Dinas Perhubungan, untuk menghindari kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Menurutnya, salah satu penyebab utama kerusakan adalah armada yang melintas tidak sesuai dengan standar tonase jalan.
Sekretaris DPC Organda Kabupaten Tebo, Mahdion S.Sos, turut membenarkan kondisi tersebut.
Ia menegaskan bahwa kehadiran instansi terkait sangat dibutuhkan untuk mengatur kelas armada yang diizinkan melintas. “Secara fisik, jalan ini sangat kecil dan tidak sesuai dengan standar jalan nasional,” ujarnya.
Organda Tebo juga telah memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati, mengingat kondisi yang rawan kecelakaan dan jarak jalan yang sangat dekat dengan rumah warga.
Lebih lanjut, Mahdion mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menghadapi situasi ini.
“Semoga Jalan Lintas Sumatera yang terputus bisa segera diperbaiki, sehingga arus lalu lintas kembali normal,” pungkasnya.(*)
*Redaksi*