PULAU DUYUNG | Go Indonesia.id – Menjelang perayaan Pesta Adat Tujuh Likur, pengurus dan anggota Karang Taruna Desa Pulau Duyung mulai melakukan berbagai persiapan. Pada Senin (25/03/2025), mereka bergotong royong menyiapkan segala kebutuhan agar tradisi tahunan ini dapat berjalan dengan lancar dan meriah.
Ketua Karang Taruna, Roni, turut serta dalam kegiatan persiapan ini. Ia menegaskan bahwa pesta adat ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk kebersamaan dan kerja sama antarwarga.
“Sejak dulu, Pesta Adat Tujuh Likur selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Ini bukan hanya ajang mempercantik desa, tetapi juga bentuk kreativitas serta kebersamaan para pemuda Karang Taruna,” ujarnya.
Pesta Adat Tujuh Likur sendiri merupakan tradisi khas Desa Pulau Duyung yang rutin digelar setiap malam ke-27 di bulan Ramadan.
Perayaan ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pemasangan lampu hias, dekorasi desa, hingga acara kebudayaan yang melibatkan seluruh warga.
Sebagai Ketua Karang Taruna, Roni juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh anggota Karang Taruna yang telah bekerja keras dan mengorbankan waktu mereka.
Terima kasih juga kepada para donatur yang telah memberikan bantuan, baik secara materi maupun tenaga, sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Malam Tujuh Likur, Romio, berharap seluruh masyarakat dapat bersinergi dalam mendukung acara ini.
“Kami mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini, karena Pesta Adat Tujuh Likur bukan hanya milik Karang Taruna, tetapi juga milik seluruh masyarakat Desa Pulau Duyung,” tuturnya.
Dengan persiapan yang semakin matang, perayaan Pesta Adat Tujuh Likur di Desa Pulau Duyung diharapkan dapat berlangsung meriah dan tetap menjaga nilai-nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Reporter: Roni