Kapolri Buka Rakernis Densus 88, Berikan Penghargaan dan Dukung Usaha Eks Narapidana Teroris

1a 703 scaled

JAKARTA | Go Indonesia.id _Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) Polri di Auditorium PTIK, Selasa (22/4). Rakernis ini menjadi momentum penting bagi evaluasi kinerja dan perencanaan strategi Densus 88 dalam menghadapi tantangan terorisme di Indonesia. Namun, acara tersebut juga menandai komitmen Polri yang lebih luas dalam upaya deradikalisasi dan reintegrasi sosial mantan narapidana terorisme.

Apresiasi dan Pemberdayaan:

Bacaan Lainnya

Advertisement

Selain agenda Rakernis, Kapolri memberikan penghargaan kepada tiga individu atas kontribusi signifikan mereka dalam mendukung kinerja Densus 88. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja sama yang telah terjalin.

Lebih lanjut, acara ini juga menonjolkan program pemberdayaan ekonomi bagi mantan narapidana terorisme yang dikenal sebagai “Sahabat Densus”. Kapolri menyerahkan bantuan modal usaha secara simbolis kepada tiga perwakilan Sahabat Densus, sebagai bentuk dukungan nyata bagi kemandirian dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.

Penerima bantuan modal usaha tersebut adalah:

– Imam Santosa (Satgas Wilayah Jakarta): Menerima bantuan modal untuk mengembangkan usahanya di bidang makanan, “Diet Special Needs,” yang fokus pada penyediaan makanan khusus untuk kebutuhan diet tertentu.

– Badri (Satgas Wilayah Banten): Mendapatkan bantuan untuk mengembangkan usaha kopinya melalui “Koperasi Bina Ikhwan Mandiri (BIM),” sebuah usaha yang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi komunitasnya.

– Joko (Satgas Wilayah Jawa Tengah): Menerima bantuan untuk mengembangkan usahanya di bidang pertanian, dengan fokus pada budidaya melon hidroponik dan produksi madu. Ini menunjukkan diversifikasi usaha yang didukung oleh program Sahabat Densus.

Kunjungan Langsung ke Stan Usaha:

Usai membuka Rakernis, Kapolri tidak hanya memberikan bantuan simbolis, tetapi juga meluangkan waktu untuk mengunjungi stan-stan usaha milik Sahabat Densus lainnya. Kunjungan ini menunjukkan kepedulian dan dukungan langsung dari Kapolri terhadap upaya reintegrasi para mantan narapidana terorisme. Beberapa usaha yang dikunjungi Kapolri antara lain:

– Mulyani (Satgas Wilayah Jawa Barat): Menjalankan usaha olahan jahe, kunyit asam, dan kerupuk.

– Arif Nawawi (Satgas Wilayah Jawa Timur): Membangun usaha di bidang konveksi pakaian dan produksi madu.

– Dodiek Kurniawan (Satgas Wilayah Yogyakarta): Memiliki usaha kuliner berupa ayam bakar dan kue.

Makna dan Implikasi:

Kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting, tidak hanya bagi para mantan narapidana terorisme, tetapi juga bagi upaya pencegahan terorisme di Indonesia. Dengan memberikan dukungan ekonomi dan kesempatan untuk berwirausaha, Polri berharap dapat membantu para Sahabat Densus untuk membangun kehidupan baru yang produktif dan terintegrasi dengan masyarakat. Program ini juga menunjukkan komitmen Polri yang holistik dalam memberantas terorisme, yang tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada upaya rehabilitasi dan pencegahan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan iklim yang lebih kondusif dan mengurangi potensi munculnya kembali aksi-aksi terorisme di masa depan.

Reporter : Iskandar


Advertisement

Pos terkait