Reporter : Rinaldi
TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di kawasan Gudang Arang Suban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, pada Jumat (6/9/2024).
Advertisement
Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk pengangkut paket dan truk puso yang membawa kelapa. Akibat kejadian ini, dua orang meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka kritis.
Kecelakaan maut tersebut dilaporkan terjadi karena salah Satu truk diduga hilang kendali, sehingga mengakibatkan benturan keras antara kedua kendaraan. Dua korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat, bersama dengan dua orang yang kini berada dalam kondisi kritis dan masih mendapatkan perawatan intensif.
Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjab Barat. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Menurut saksi mata di lokasi, truk pengangkut paket awalnya melaju dari arah Barat menuju kawasan Suban. Sementara truk puso yang membawa kelapa berada di jalur berlawanan. Diduga, truk pengangkut paket mengalami masalah kendali, sehingga tak bisa menghindari truk puso yang melintas.
“Suara benturan keras terdengar hingga jauh, dan kami langsung berlari ke lokasi untuk melihat kondisi korban,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Saat ini, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah faktor kelalaian pengemudi atau masalah teknis yang menjadi penyebab utama kecelakaan ini.
Kasatlantas Polres Tanjab Barat menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan detail insiden tersebut. “Kami akan melakukan investigasi menyeluruh, termasuk memeriksa kondisi jalan dan kendaraan,” kata Kasatlantas.
Kecelakaan ini mengundang keprihatinan warga setempat, mengingat seringnya kecelakaan terjadi di jalur tersebut, terutama yang melibatkan kendaraan berat.
Identitas korban belum dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian. Namun, keluarga korban sudah diberitahu, dan proses evakuasi serta penanganan korban dilakukan dengan cepat oleh tim medis di Puskesmas terdekat.
Masyarakat di imbau untuk selalu berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut, terutama pengemudi kendaraan besar yang membawa muatan berat.(*)
Dewan Redaksi
Advertisement
