TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Warga Desa yang tergabung di Poktan Do,a Berkah Jaya bersama yang terdiri dari Desa pulau Pauh, Rantau Benar, Sungai Rotan, Kelurahan Lubuk Kambing dan Desa Muara Danau kembali lakukan Unjuk rasa di PTPN 4, regional 4 PT Bukit Kausar Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi pada Rabu, 15 Mei 2024.
Aksi yang kedua ini dilokasi Kantor kebun PTPN 4, regional 4 Unit usaha PT. Bukit kausar, demo tersebut sebelumnya sudah di lakukan pada Bulan Oktober 2022, hingga kini belum terselesaikan masa yang Aksi saat ini lebih kurang 1.000 masa.
Tuntutan warga yang tergabung di kelompok Tani Doa Berkah Jaya Bersama yang memiliki Badan Hukum dari Mentri Menkumham ini, menuntut Perusahaan agar merealisasikan perintah UUD perkebunan No 39 Tahun 2014. serta permentan No 18 Tahun 2001 dan PP No 26 Tahun 2001 yaitu perusahaan perkebunan di wajibkan mempasilitasi pembangunan kebun masyarakat sekitar Perusahaan seluas 20 Persen dari luas ijin usaha perkebunan mereka.
Semantara Perusahaan tersebut mulai berdirinya Tahun 1995 hingga kini belum merealisasikan, maka masyarakat menuntut untuk di realisasikan, sehingga masyarakat mengancam sebelum ada keputusan masyarakat tetap bertahan.
Koordinator Aksi RD, kami tetap bertahan Siang dan Malam sebelum ada kepastiannya. Semantara pihak Perusahaan mengakui benar belum melakukan 20 Persen tersebut, tapi karna ada timdu, maka pihak Perusahaan menunggu ke putusan timdu yaitu SKCL dari timdu dulu.
Semantar timdu memintak Perusahaan memberi jawaban polanya dulu, baru di keluarkan SKCL nya, sehingga antar pihak perusahaan dan timdu seolah-olah saling lempar tanggung jawab. Dalam kebingungan ini masyarakat kembali lakukan Aksi di Perusahaan, kini masa tetap bertahan di lokasi kebun arah ke Pabrik, guna melarang Produksi Pabrik atas pengilingan buah Sawit.
Perusahaan melarang keluarnya Mobil pengangkut CPO keluar Pabrik, sebelum ada keputusan atas realisasinya perintah UUD dan PP tersebut, kini masa bergantian berjaga di jalan menuju Pabrik pada malam hari, saat Siang hari masa tetap berkumpul di lokasi tersebut sebanyak 1.000 masa.(*)
Dewan Redaksi