QNATUNA | Go Indonesia.id_ Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Natuna, Zapridin, menyampaikan harapannya agar seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Natuna terhindar dari praktik korupsi. Hal ini disampaikannya dalam sebuah wawancara di ruang istirahat Gedung Gajah Mina, Jelita Sejuba, pada 18 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Zapridin mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan untuk ketiga kalinya pada tahun ini.
“Dengan seringnya diadakan kegiatan sosialisasi ini, mudah-mudahan teman-teman kepala desa di Kabupaten Natuna tidak ada yang melanggar aturan. Jika ada yang melanggar, itu bukan lagi karena kesilapan, melainkan disengajakan,” tegas Zapridin.
Kegiatan sosialisasi yang dimaksud oleh Zapridin adalah upaya pembinaan yang dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh kepala desa memahami dan mematuhi aturan yang berlaku. Langkah ini dinilai sangat penting, terutama mengingat peran strategis kepala desa dalam mengelola dana desa serta memajukan pembangunan di tingkat desa.
βKita harus menjunjung tinggi integritas dan transparansi dalam setiap penggunaan anggaran. Jika kepala desa tidak taat aturan, dampaknya akan sangat merugikan masyarakat yang menjadi penerima manfaat dari pembangunan desa,β ujar Zapridin lebih lanjut.
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap tata kelola keuangan di tingkat desa semakin meningkat, terutama dengan adanya kucuran Dana Desa dari pemerintah pusat. Dana tersebut harus dikelola dengan baik agar pembangunan di desa berjalan lancar dan tepat sasaran
Zapridin juga menekankan pentingnya pendidikan antikorupsi bagi para kepala desa dan aparat desa lainnya. Menurutnya, kegiatan sosialisasi dan pelatihan perlu diperkuat dengan penyampaian materi terkait aturan hukum dan langkah-langkah pencegahan korupsi.
βKita berharap kegiatan semacam ini terus ditingkatkan, dan kepala desa dapat benar-benar memahami tanggung jawab yang mereka emban. Bukan hanya soal administrasi, tapi juga soal bagaimana mereka menjaga kepercayaan masyarakat,β tambah Zapridin.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi dan pelatihan secara rutin, diharapkan kasus penyalahgunaan wewenang atau anggaran di tingkat desa bisa diminimalisir. Zapridin menegaskan bahwa pelanggaran aturan yang terjadi saat ini bukan lagi disebabkan ketidaktahuan, melainkan sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai Ketua Abdesi, Zapridin mengajak seluruh kepala desa di Kabupaten Natuna untuk terus meningkatkan komitmen dalam mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan transparan. Menurutnya, tanpa adanya komitmen yang kuat dari para pemimpin desa, berbagai program pembangunan di tingkat desa tidak akan berjalan efektif.
βKami terus berupaya agar seluruh kepala desa memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya menjalankan pemerintahan yang bersih. Harapannya, Natuna bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal tata kelola pemerintahan desa,β pungkasnya.
Dengan seringnya diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan, diharapkan kepala desa di Natuna dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan dan dapat mengelola anggaran desa secara transparan dan akuntabel, sehingga pembangunan di desa dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Reporter : Baharullazi