BANYUWANGI | Go Indonesia.id- Muhammad Helmi Rosadi, ketua Aliansi Rakyat Miskin, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambatnya progres pembangunan Pasar Banyuwangi di Banyuwangi.rabu(11/9/24)
Dalam pernyataannya, Helmi Rosadi menyatakan bahwa kondisi ini membuatnya merasa “sakit Mania,” menunjukkan rasa frustrasi dan kekecewaan yang mendalam.
Pasar Blambangan memiliki arti penting sebagai simbol pergerakan ekonomi di Banyuwangi, seperti yang ditegaskan oleh Helmi Rosadi.
Beliau juga membagikan kenangan dan kesan khusus terhadap pasar ini, yang terkait erat dengan harapan akan kemajuan ekonomi bagi masyarakat Banyuwangi.
Dalam harapannya, Helmi Rosadi menekankan perlunya percepatan dalam pembangunan Pasar Induk Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan proyek awal, agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rakyat miskin yang diwakilinya.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah konkret disarankan, antara lain meningkatkan transparansi terkait progres pembangunan Pasar Banyuwangi, memperkuat komunikasi antara pihak terkait dengan masyarakat, serta melakukan upaya percepatan pembangunan dengan melibatkan semua stakeholder terkait.
Pernyataan Helmi Rosadi ini mencerminkan harapan dan kekecewaan yang dirasakan masyarakat Banyuwangi terhadap pembangunan pasar tersebut.
Penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk merespons dengan serius dan mengambil langkah-langkah konkret guna memastikan pembangunan Pasar Banyuwangi berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Reporter : (Indah razak)