PURWAKARTA | Go Indonesia.id_Β Ketua DPD Partai Nasdem Purwakarta, Luthfi Bamala, mengisi acara konsolidasi dan bimbingan teknis (bimtek) Sahabat Aay di Kecamatan Bungursari. Acara dimulai pukul 19.30 WIB di Majelis Taklim Haji Yetty, dengan dihadiri lebih dari 500 peserta yang terdiri dari Koordinator Kecamatan (Korcam), Koordinator Desa (Kordes), dan Koordinator Tempat (Kort) dari lebih dari 10 desa di wilayah Bungursari.
Mereka semua merupakan bagian dari tim sukses dan relawan yang mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian, dalam Pilkada 2024.
Dalam pidatonya, Luthfi Bamala menyampaikan refleksi tentang kepemimpinan Purwakarta selama 36 tahun terakhir yang selalu dipimpin oleh tokoh dari luar daerah.
Meski banyak yang berhasil dalam masa jabatan mereka, Luthfi menyoroti pentingnya memiliki pemimpin yang berasal dari daerah sendiri dan memiliki cinta yang mendalam terhadap Purwakarta.
βDari tahun 1988 hingga 2024, Purwakarta selalu dipimpin oleh orang luar. Ketika masa jabatan berakhir, mereka sering kembali ke kampung halaman.
Namun, sekarang saatnya bagi kita untuk bangga dengan pemimpin putra daerah yang akan memperjuangkan kesejahteraan Purwakarta dengan sepenuh hati, yaitu Kang Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian,β ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Ia menegaskan bahwa selain membangun infrastruktur, yang terpenting adalah membangun kesejahteraan masyarakat. βYang paling sulit di Purwakarta bukanlah pembangunan infrastruktur, melainkan membangun kesejahteraan.
Menekan angka pengangguran dan menyediakan lapangan kerja di setiap wilayah adalah hal yang bisa dilakukan oleh pemimpin yang benar-benar mencintai daerahnya,β kata Luthfi.
Luthfi juga mengingatkan tim untuk berjuang secara totalitas dalam dua bulan ke depan, menjelang Pilkada. βDua bulan lagi bukan waktu yang lama. Mari kita berjuang untuk mewujudkan cita-cita kita bersama. Tidak ada kemenangan tanpa pengorbanan dan tanpa kolaborasi yang kuat,β tambahnya.
Dalam sambutannya pun Luthfi Bamala mengangkat pentingnya memahami karakter pemilih di Purwakarta, yang menurutnya terbagi menjadi tiga kelompok utama:Pemilih Emosional: Pemilih ini didorong oleh hubungan personal seperti keluarga, teman, atau saudara.
βMereka memilih berdasarkan kedekatan emosional, bukan karena program atau visi-misi calon,β jelasnya.Pemilih Rasional: Kelompok ini terdiri dari orang-orang cerdas yang memilih berdasarkan pemahaman yang mendalam akan program, visi, dan misi calon.
Mereka memilih calon yang dinilai paling mampu membawa perubahan positif.Pemilih Transaksional: Pemilih jenis ini lebih fokus pada aspek materi dan cenderung mempertimbangkan uang atau imbalan dalam memilih. “Mereka adalah orang-orang yang berbicara tentang uang, yang mencari keuntungan pribadi dalam setiap proses politik,” ungkap Luthfi.
Dalam penutupannya, Luthfi mengajak semua peserta untuk tetap dewasa dalam berpolitik, tanpa saling menjelekkan, dan fokus pada tujuan kemenangan. Ia juga menekankan pentingnya merapikan administrasi dan bergerak secara masif dan terstruktur.
“Siap berjuang? Siap jemput kemenangan? Bismillah,” serunya, yang kembali disambut dengan tepuk tangan penuh semangat dari para peserta.
Acara ini menjadi langkah penting bagi tim Sahabat Aay dalam mempersiapkan strategi untuk kemenangan Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian pada Pilkada Purwakarta 2024.
Reporter : Angraena