NATUNA | Go Indonesia.id-Dalam wawancara langsung di ruangannya, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Natuna, Edi Priyoto, SH, memberikan penjelasan terkait pengadaan mobil dinas DPRD yang menjadi perhatian publik. Dalam kesempatan tersebut, Edi menegaskan bahwa proses pengadaan ini telah melalui mekanisme yang transparan dan melibatkan berbagai pihak terkait.
“Kami di Sekretariat Dewan hanya bertugas mengusulkan kebutuhan operasional untuk mendukung kinerja DPRD. Proses ini kemudian digodok oleh eksekutif dan legislatif, yang melibatkan Sekda, pimpinan dewan, dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” jelas Edi.
Edi juga menjelaskan bahwa pengusulan tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan kebutuhan yang mendesak untuk menunjang efektivitas kerja anggota DPRD dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran. “Kami memastikan semua berjalan sesuai aturan dan asas manfaat,” tambahnya.
Proses Pengadaan Sesuai Mekanisme
Dalam wawancara tersebut, Edi memaparkan bahwa pengadaan mobil dinas tidak dilakukan secara sepihak oleh Sekwan. Seluruh proses telah melewati berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, pembahasan, hingga persetujuan dalam APBD.
“Keputusan ini bukan dari satu pihak saja, tetapi hasil dari diskusi dan kesepakatan bersama. Kami di Sekwan hanya menginisiasi usulan berdasarkan kebutuhan, tetapi keputusan final ada pada tim yang dipimpin Sekda dan ketiga pimpinan dewan,” ujar Edi.
Kritik dan Tanggapan Masyarakat
Menanggapi sorotan masyarakat mengenai urgensi pengadaan mobil dinas, Edi menghargai kritik yang disampaikan. “Kami memahami bahwa masyarakat menginginkan pengelolaan anggaran yang transparan dan prioritas yang tepat. Oleh karena itu, kami siap memberikan penjelasan lebih lanjut jika dibutuhkan,” katanya.
Edi juga menegaskan bahwa pihaknya tetap membuka ruang diskusi dengan masyarakat dan media untuk menjaga transparansi dan menghindari kesalahpahaman.
Penutup
Di akhir wawancara, Edi mengajak masyarakat untuk memahami bahwa pengadaan fasilitas dinas ini bertujuan untuk mendukung kinerja DPRD agar lebih optimal dalam melayani masyarakat. “Kami berharap masyarakat dapat melihat ini sebagai upaya peningkatan kinerja pemerintah daerah. Namun, kami tetap terbuka terhadap masukan yang membangun,” tutupnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan publik dan memastikan bahwa semua proses dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Apakah pengadaan mobil dinas ini menjadi langkah yang bijak? Tentu, opini masyarakat tetap menjadi bagian penting dalam penilaian ini.
Reporter : Bahrullazi