LINGGA | Go Indonesia.id_Pemerintahan Desa Pasir Panjang, terus menunjukkan komitmennya dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
Dengan memanfaatkan anggaran Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (DBHRD) tahun 2024, pemerintah desa meluncurkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.senin (13/1/25)
Kepala Desa Pasir Panjang, Firman Efendi, mengambil langkah nyata dengan memberikan bantuan berupa 13 unit gerobak dorong kepada warga yang berprofesi sebagai pedagang keliling.
Program ini juga mencakup pelatihan untuk membantu warga memanfaatkan bantuan tersebut secara maksimal demi mendukung usaha mereka.
“Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat lebih produktif, mandiri, dan memiliki peluang lebih besar untuk keluar dari kemiskinan ekstrem.
Bantuan ini tidak hanya berupa alat, tetapi juga pelatihan agar mereka dapat berjualan lebih efektif,” ujar Firman Efendi.
Program ini difokuskan di Dusun Tukol, yang menjadi salah satu wilayah prioritas.
Total penerima manfaat mencapai 24 pedagang keliling, dengan harapan bahwa langkah ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di desa.
Firman Efendi menegaskan pentingnya keberlanjutan program pemberdayaan ini.
“Ini baru langkah awal, dan kami akan terus memberikan pendampingan agar usaha masyarakat bisa berkembang dan berhasil,” tambahnya.
Bantuan ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pasir Panjang, sekaligus menjadi bukti nyata penggunaan anggaran daerah untuk kesejahteraan warga.
Reporter: Edy/Zulkarain