Kontraktor Proyek Jalan Usaha Tani Diduga Menyogok Wartawan, Fakta dan Temuan di Desa Gedang, Jangkat Timur

WhatsApp Image 2024 10 15 at 11.39.51 3b8710ad 24

Reporter : M Juti

Harianteks.com | MERANGIN – Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Gedang, Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, tahun 2024, kini menjadi sorotan tajam.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Proyek yang awalnya bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan petani setempat ternyata diwarnai dengan Dugaan korupsi dan penyogokan Wartawan oleh kontraktor pelaksana.

Proyek pembangunan jalan ini awalnya direncanakan sepanjang 7.000 Meter, dengan Lima titik pembangunan. Jalan tersebut sangat penting bagi para Petani yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian mereka karena kondisi jalan yang buruk.

 

Namun, setelah dilakukan pengukuran ulang oleh pihak media, panjang aktual jalan yang dibangun hanya mencapai 5.969 Meter. Terdapat selisih 1.040 Meter dari rencana awal, yang menimbulkan pertanyaan besar terkait transparansi dan integritas Proyek ini.

1 1768

Dugaan kecurangan semakin menguat ketika beberapa Wartawan yang mengangkat berita ini Diduga disogok oleh pihak kontraktor. Berdasarkan informasi yang diperoleh, kontraktor yang terlibat dalam Proyek ini, yang disebut dengan inisial Sayuti/Roman, diduga memberikan suap kepada Wartawan melalui Tiga perantara, yakni Zam (sebagai mediator), Ahmad Tulah, dan Asmadi. Jumlah suap yang diterima mencapai Rp 5 juta, sebuah tindakan yang jelas-jelas melanggar etika jurnalistik dan Hukum.

Selain masalah suap, pengurangan volume pekerjaan Proyek ini juga menjadi perhatian. Dari total anggaran sebesar Rp 350 juta, rata-rata Rp 50 juta dialokasikan untuk setiap 1.000 Meter jalan. Namun, dengan panjang jalan aktual yang hanya mencapai 5.969 meter, terdapat kekurangan sekitar 1.040 Meter yang belum dijelaskan secara transparan oleh pihak kontraktor.

Warga dan pihak terkait di Kecamatan Jangkat Timur mendesak pemerintah dan instansi terkait untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Mereka meminta tindakan tegas terhadap oknum kontraktor yang Diduga terlibat dalam praktik kecurangan, termasuk menyogok Wartawan untuk menutupi masalah dalam Proyek pembangunan jalan tersebut.

Proyek ini sangat penting bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan akses ke lahan pertanian dan produktivitas pertanian di Wilayah Jangkat Timur. Oleh karena itu, tindakan TEGAS dan transparansi dalam evaluasi Proyek ini sangat dibutuhkan demi kepentingan masyarakat luas.

Sementara itu, pihak kontraktor belum memberikan klarifikasi terkait Dugaan suap dan pengurangan volume pekerjaan. Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru seiring dengan investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang.(*)

Editor : Benny


Advertisement

Pos terkait