BATAM | Go Indonesia.idβ Kritik pedas datang dari salah seorang masyarakat Natuna yang kini berada di perantauan, Sudirmanto. Ia menilai Bupati Natuna saat ini gagal menunjukkan kepemimpinan yang tegas dan cepat dalam mengambil kebijakan.
Hal tersebut ia sampaikan melalui salah satu grup WhatsApp dan kemudian dikonfirmasi ke media pada Minggu (21/9/2025).
Menurut Sudirmanto, sudah lebih dari tujuh bulan sejak Bupati dan Wakil Bupati Natuna dilantik, namun kondisi daerah masih stagnan dan pembangunan jalan di tempat.
Kenapa Bupati tidak segera mengganti OPD, dan tetap memakai yang lama, yang mana tidak bisa bekerja maksimal,β tegasnya.
Ia juga menyoroti semakin terpuruknya perekonomian masyarakat Natuna. Menurutnya, belum ada langkah konkret yang ditunjukkan pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan tersebut.
Kita butuh pemimpin yang tegas, berani mengambil keputusan, dan bisa membawa perubahan nyata. Jangan hanya diam dan membiarkan keadaan semakin sulit,β lanjut Sudirmanto.
Senada dengan itu, salah satu tokoh masyarakat Natuna yang enggan disebutkan namanya menilai kepemimpinan daerah saat ini kurang mampu merespons cepat kebutuhan warga. βMasyarakat butuh solusi, bukan janji. Jika kondisi seperti ini dibiarkan, kepercayaan publik akan semakin menurun,β ucapnya.
Sementara itu, seorang akademisi lokal juga menilai perlunya strategi baru dalam memulihkan ekonomi. βBupati dan jajaran OPD harus lebih kreatif, jangan hanya menunggu bantuan pusat. Potensi lokal Natuna besar, tinggal bagaimana pemerintah bisa mengelolanya dengan serius,β ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, media belum berhasil menghubungi Bupati Natuna untuk dimintai tanggapan terkait kritik tersebut.
Masyarakat berharap Bupati dan Wakil Bupati Natuna segera melakukan langkah nyata, mempercepat pengambilan keputusan, serta berani melakukan perubahan demi mendorong pembangunan dan memulihkan ekonomi daerah.
Reporter : Baharullazi


