NATUNA | Go Indonesia.idβ La Jahari berusaha menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dengan menyampaikan permohonan maaf kepada Ibu Rahayu Krisnawati pada Sabtu (19/10/24).
Bertempat di Sekretariat IWOI (ikatan wartawan onlen indonesia)di Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, La Jahari secara terbuka mengakui kesalahannya dan berharap agar Ibu Rahayu mau memaafkannya.
Advertisement
Langkah ini diambil untuk meredakan ketegangan dan mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Dalam pernyataannya, La Jahari mengungkapkan bahwa meskipun ia tidak bisa menjanjikan untuk tidak mengulangi kesalahan serupa, ia berharap agar Ibu Rahayu bersedia memaafkan dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
“Ibu Rahayu, dengan segala kerendahan hati, saya memohon maaf atas apa yang telah saya lakukan. Saya berharap kita dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik,” ujar La Jahari.
Menanggapi permohonan tersebut, Ibu Rahayu Krisnawati dengan besar hati menerima permintaan maaf dari La Jahari.
Ia menyatakan bahwa dirinya memaafkan La Jahari dengan syarat bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatannya di masa mendatang.
Ibu Rahayu berharap langkah ini dapat menjadi awal yang baik untuk memperbaiki hubungan.
*Langkah Menuju Keharmonisan*
Penyelesaian secara kekeluargaan ini diharapkan menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam menyelesaikan masalah.
Alih-alih memperpanjang konflik, penyelesaian secara damai dan penuh pengertian diambil oleh kedua belah pihak.
Ini menunjukkan pentingnya sikap saling memaafkan dan berbesar hati untuk memperbaiki kesalahan.
Para saksi yang hadir di pertemuan tersebut mengapresiasi langkah La Jahari dan Ibu Rahayu. Mereka berharap peristiwa ini dapat menjadi pelajaran penting tentang pentingnya menyelesaikan masalah secara bijaksana.
Kehadiran tokoh masyarakat dan anggota komunitas di Sekretariat Allah Timur menunjukkan dukungan terhadap penyelesaian kekeluargaan ini.
Dengan tercapainya kesepakatan, diharapkan tidak ada lagi ganjalan antara La Jahari dan Ibu Rahayu.
Penyelesaian ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan di Kabupaten Natuna dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
*Mengutamakan Penyelesaian Konflik Secara Damai*
Permohonan maaf ini menunjukkan pentingnya menyelesaikan konflik dengan dialog dan pendekatan damai.
Di tengah berbagai tantangan, sikap saling memahami dan memaafkan menjadi kunci dalam menciptakan suasana yang lebih kondusif.
Masyarakat Natuna diharapkan terus menjaga nilai-nilai kekeluargaan dan saling menghormati demi lingkungan yang damai dan sejahtera.
Reporter : Hedrilon
Advertisement
