Laskar Madani Minta Presiden Prabowo Copot Erick Tohir.

IMG 20250303 WA0017

JAKARTA | Go Indonesia.id – Kasus gurita korupsi di perusahan perusahan plat merah milik Negara di era kepemimpinan Erick Tohir sudah tidak bisa dimaafkan oleh rakyat kejahatan yang merugikan Negara dan rakyat bukan saja dari sisa materil namun juga moril dan mental.

Hal ini di ungkapkan Abjan Said, Dirketur Eksekutif Laskar Serikat Madani. Menurut dia pengakuan tersangka mengikuti arahan ini harus ditelusuri karena ada duguan kuat keterlibatan broker yang mengarah ke adik kandung menteri BUMN Boy Tohir.

Bacaan Lainnya

Advertisement

β€œSaat ini, Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung telah menetapkan Enam direksi Subholding Pertamina dan Tiga Direktur Perusahaan swasta sebagai tersangka. Kedepan, kemungkinan besar beberapa Anggota Direksi Pertamina Holding dan Subholding juga akan menyusul dan keterlibatan broker ini akan segera terungkap bahkan dugaan keterlibatan Boy Tohir juga biss terungkap.” Ucap Abjan Said.

Ia menyoroti sikap Erick Thohir yang selama lebih dari Empat Bulan bungkam sejak Kejagung mulai menggeledah kantor dan rumah-rumah direksi Pertamina Patra Niaga (PPN), Pertamina International Shipping (PIS), Kilang Pertamina International (KPI) dan Pertamina Hulu Energi (PHE) pada Oktober 2024.

Namun, mendadak pada Sabtu (1/3/2025), Erick menyatakan akan mengevaluasi dan mengganti direksi subholding yang telah menjadi tersangka-hanya sehari setelah pertemuannya dengan Jaksa Agung pada Jumat malam ini sangat tidak profesional dan terlihat panik attack atau berusaha melindungi orang dalam kasus ini.

“4 Bulan diam-diam aja, tiba-tiba ketemu kejaksaan agung ditengah kasus ini sudah ramai dan sudah ada tersangkanya ada apa,? kelihatan panick attack”.

Ia menambahkan jika benar komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi harusnya Erick Tohir langsung di nonaktifkan karena ia gagal.

“Saya harap Pak Presiden benar-benar komitmen bukan omon- omon doang, kalau mau berantas ya dari hulu sampai ke hilir dong”. Tegasnya. (*)

*Redaksi*
Release publikasi


Advertisement

Pos terkait