Maraknya Pedagang Kaki Lima yang Nekat Berjualan Di Trotoar Jalan Kedoya Raya, kelurahan Kedoya selatan

Maraknya Pedagang Kaki Lima yang Nekat Berjualan Di Trotoar Jalan Kedoya Raya, kelurahan Kedoya selatan

JAKARTA | Go Indonesia.id-Masih adanya pedagang kaki lima yang menjual dagangannya menggunakan trotoar jalan membuat para pengguna jalan lainnya merasa sangat terganggu dan semakin ruwetnya jalan, manakala ada bongkar muatan durian yang per dua atau tiga hari dengan menggunakan truk yang di parkir di sisi jalan hingga menimbulkan kemacetan di jalan tersebut.

Salahsatunya pedagang durian yang nekat berjualan di Trotoar Jalan Kedoya Raya, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat ini. Tak tanggung-tanggung pedagang durian ini berjualan selama 24 jam nonstop, seolah menantang peraturan pemerintah yang ada, pedagang ini bahkan mendirikan gubuk dan menyediakan meja dan kursi duduk untuk para pembeli yang datang dan ingin menikmati makan durian ditempat mereka berdagang.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Padahal jelas-jelas kegiatan berjualan ditrotoar tersebut dilarang dan melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum Pasal 25 ayat 2 yang berbunyi “Setiap orang/badan dilarang berdagang, berusaha di bagian jalan/ trotoar”.

Hasil investigasi yang dilakukan oleh awak media, bahwa pedagang durian ini diduga berani berjualan di trotoar selama 24 jam nonstop bukan tanpa alasan, muncul adanya dugaan oknum kuat yang memback up mereka agar bisa terus berjualan dengan santai di Trotoar Jalan Kedoya Raya. Selasa (05/03/2024).

Adanya informasi dari warga yang tak mau disebutkan namanya bahwa beberapa hari lalu sempat ada penertiban yang dilakukan oleh tiga pilar yang datang melakukan operasi ke lokasi tempat mereka berjualan durian tersebut, bahkan Petugas Gabungan dari tiga pilar sempat membawa kursi dan meja yang digunakan penjual durian tersebut untuk berdagang, namun faktanya sampai saat ini mereka masih tetap berjualan 24 jam di trotoar jalan tersebut, bahkan kursi dan meja yang di sita oleh Satpol PP diantar kembali ke Penjual durian tersebut.

Para awak media akan terus mencari tau siapa yang memback up dan mengawal terus, hingga adanya tindakan tegas dari Aparat Pemerintah yang mempunyai kewenangan.

Editor : Abdul
Reporter : Robbi DKI Jakarta


Advertisement

Pos terkait