NATUNA | Go Indonesia.id_Rokok ilegal semakin marak beredar di Kabupaten Natuna, khususnya di Kota Ranai. Sebagian besar rokok ini diduga dikirim dari Kota Batam.(24/1/25).
Jenis-jenis rokok tanpa pita cukai seperti HD, Reva, Mancister, dan beberapa merek lainnya dengan harga murah menjadi pilihan banyak konsumen.
Advertisement
Hasil pantauan media di lapangan menunjukkan bahwa para pedagang di Ranai masih secara terang-terangan menjual rokok ilegal ini. Kondisi ini mengindikasikan kurangnya pengawasan ketat dari pihak terkait dalam upaya pencegahan peredaran barang ilegal tersebut.
Dugaan kuat menyebut bahwa rokok-rokok ilegal ini masuk ke Natuna melalui jalur laut. Dengan minimnya pengawasan di perairan sekitar Natuna, pelabuhan kecil dan jalur-jalur tak resmi menjadi celah bagi masuknya rokok tanpa pita cukai ke daerah ini. Hal ini semakin mempersulit upaya pencegahan yang dilakukan pihak terkait.
Salah satu pedagang eceran yang enggan disebutkan namanya, saat diwawancarai pada 19 Januari 2025, mengungkapkan bahwa mereka merasa terpaksa menjual rokok ilegal.
“Kalau tidak menjual rokok ini, kami kalah bersaing dengan pedagang lain. Selain itu, rokok ini diminati banyak pembeli karena harganya murah,” ujarnya.
Seorang konsumen yang ditemui saat membeli rokok tersebut juga memberikan tanggapan serupa.
Harganya terjangkau, apalagi kalau lagi tidak punya uang. Masalah kesehatan nanti saja dipikirkan,” ungkapnya.
Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Natuna, melalui Media GoIndonesia.id, turut angkat bicara terkait maraknya peredaran rokok ilegal ini. Ia menegaskan pentingnya langkah pengawasan yang lebih ketat dari pihak terkait, baik di Batam maupun di Natuna.
“Fenomena ini sangat merugikan negara karena kehilangan potensi pendapatan dari cukai. Selain itu, industri rokok legal yang taat membayar pajak juga terkena dampak negatifnya,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan di jalur laut, yang menjadi akses utama peredaran rokok ilegal ini.
Media GoIndonesia.id mendesak pihak terkait untuk memperketat pengawasan terhadap jalur-jalur masuk, baik di pelabuhan resmi maupun jalur tak resmi, demi mencegah peredaran rokok ilegal.
Langkah tegas sangat diperlukan agar pemasukan negara tetap terjaga dan persaingan usaha berjalan dengan sehat.
Reporter : Baharullazi
Advertisement
