Editor : Zahra
MERANTI | Go Indonesia.id- Calon Legislatif atau yang populer disebut Caleg adalah orang yang mencalonkan dirinya sebagai anggota legislatif dalam pemilihan umum (Pemilu) yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Advertisement
Seperti yang dialami simpatisan Meranti Hj. SAY atau yang lebih diakrap cik Aisyah yang merupakan caleg provinsi Riau dapil 5 yang terdiri dari Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti no urut 3 yang telah memberikan PHP (Pemberi Harapan Palsu) kepada sejumlah masyarakat beberapa desa yang ada di Meranti.
Hal ini diceritakan bahwa dari salahsatu jubir Hj.SAY, saudara Nikcy menghubungi salahsatu masyarakat Meranti saudari Rafa dan kawan -kawan yang pada saat itu sedang mengumpul. Kemudian Nicky tersebut meminta tolong untuk membuat sosialisasi atau pertemuan untuk masyarakat Meranti.
Setelah simpatisan Meranti berhasil mencari suara sekitar 1000 suara yang tersebar dari beberapa desa dari 4 kecamatan dan ia menjanjikan untuk turun ke Meranti untuk laksanakan sosialisasi.
Menjelang beberapa hari waktu yang telah dijanjikan jubir tersebut kepada simpatisan, salahsatu team mencoba menghubungi kembali untuk kepastiannya melalui via ponsel cuma diabaikan hingga saat ini dan akhirnya dibatalkan untuk ke Meranti.
Salahsatu jubir cik Aisyah, Nicky menghubungi Rafa melalui chat via whatsapp (9/1/2024) mengatakan bahwa ia meminta buat sosialisasi atau pertemuan warga di Meranti.
” Aslkm wr.wb. Kak sehat? Kak bisa bantu buat sosialisasi di Meranti? Pertemuan warga? Kakak bantu kumpulkan warga. Kami sama kak Rika sejak pulang terakhir itu ndak jadi kerjasama sebab semua tak jelas ” ujar Nicky melalui chat via whatsapp.
Salahsatu masyarakat dari Meranti Imron saat ditemui awak media, ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap salahsatu paslon caleg provinsi Riau dapil 5 dari partai demokrat.
” Saya mewakili masyarakat Meranti yang sudah siap menyambut kedatangan merasa kecewa terhadap caleg provinsi Riau dari dapil 5 cik Aisyah karena sudah membohongi atau memberikan PHP terhadap kami dan masyarakat Meranti ” ujarnya.
Simpatisan di Meranti sudah mengatur jadwal dan mengundang masyarakat perdesa dari 4 kecamatan untuk mencari dan menghadiri sosialisasi tersebut.
” Kita sama team sudah mengatur waktu dan sudah mengundang masyarakat titik tempat lokasi dari 4 kecamatan, kalau mau dibatalkan dari awal aja bos, ini tinggal beberapa menit lagi langsung dibatalkan tiba-tiba. Data list yang sudah diundang sekitar 1000 suara, kalau tidak percaya bisa langsung cek dilokasi, “ungkap imron.
Ia juga merasa kecewa kalau sosialisasi ini dibatalkan tiba-tiba untuk masyarakat Meranti.
” Dan kalau dibatalkan kami sangat merasa malu dan harga diri kami yang belum pernah tercemar sebelumnya maka saat ini pula harga diri kami terasa dihinakan, kami tidak terima diperlakuan seperti ini ” tambahnya.
Imron juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau dari dapil 5 baik itu Dumai, Bengkalis dan Meranti agar memikirkan kembali karena sebelum duduk aja sudah membohongi masyarakat apalagi kalau sudah duduk, tutupnya.
Salahsatu masyarakat yang tinggal di Alahair IR, juga merasakan kekecewaan terhadap cik Aisyah karena sudah membohongi masyarakat Meranti.
” saya juga merasa kecewa terhadap caleg Aisyah dari partai demokrat dapil 5 apalagi dari timses sudah mempercayakan kami untuk menjadi titik lokasi untuk sosialisasi Aisyah besok dan apalagi kami sudah menghubungi tetangga untuk datang dan mengajak untuk mendukung Aisyah sosialisasi besok, ” ujarnya.
Ia juga sudah memperintahkan kepada anak saudara untuk milih Aisyah di caleg provinsi Riau 2024 dari partai demokrat.
” Saya juga udah mengajak anak, saudara, menantu dan saudara2 saya untuk memilih cik Aisyah ini karena biar jauh dari Dumai yang penting pasti programnya, tapi kami semua kena PHP sampai saat ini bahkan saya rela gak jualan untukmencari suara ” Ungkap IR.
Kemudian dari salahsatu awak media mencoba menelpon Nicky selaku jubir cik Aisyah melalui via whatsapp, namun ditolak atau tidak ditanggapi beberapa kali. Kemudian pada (25/01) malam, Nicky menghubungi Rafa yang intinya kalau mau dinaikkan media atau dikorankan terserah kalian, tutupnya.
Reporter : Adi
Advertisement
