LINGGA | GoIndonesia.id_
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lingga untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 berlangsung dengan fokus pada pengajuan prioritas pembangunan infrastruktur desa.(13/1/25).
Salah satu perhatian utama datang dari Desa Pekajang, yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, dengan Bangka Belitung.
Advertisement
Kepala Desa Pekajang, Emy, menekankan pentingnya pembangunan breakwater (penahan ombak) untuk melindungi kawasan pesisir dari abrasi akibat cuaca ekstrem.
Cuaca buruk, terutama saat angin utara bertiup kencang, sering kali menyebabkan kerusakan pada pantai dan dermaga di wilayah tersebut.
“Breakwater tidak hanya akan melindungi pantai dari abrasi, tetapi juga memberikan perlindungan bagi perahu nelayan yang sedang bersandar. Hal ini sangat penting, terutama mengingat Pekajang merupakan desa terjauh dari ibu kota Kabupaten Lingga,” ujar Emy.
Selain breakwater, Desa Pekajang juga mengajukan usulan pemasangan lampu penerangan jalan umum berbasis solar cell. Emy menekankan bahwa keberadaan lampu ini sangat mendesak, terutama untuk meningkatkan keselamatan masyarakat yang berkendara di malam hari di tengah cuaca ekstrem.
“Lampu penerangan jalan berbasis solar cell sangat diperlukan, tidak hanya untuk menerangi jalanan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Musrenbang Kecamatan Lingga kali ini memberikan ruang bagi Desa Pekajang untuk menyuarakan kebutuhan mendesak mereka.
Dua usulan utama, yaitu pembangunan breakwater dan pemasangan lampu solar cell, diharapkan dapat segera direalisasikan untuk mendukung keselamatan dan kesejahteraan warga desa.
Reporter: Edy
Advertisement
