Nelayan 16 Tahun yang Hilang di Pulau Lampu Ditemukan Meninggal

2 301

BANGKA | Go Indonesia.id β€” Pencarian korban Rizki nelayan berusia 16 tahun yang hilang di Pulau Lampu akhirnya membuahkan hasil.

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia terdampar di tepi Pantai Romodong, Sabtu (21/12/2024) sore sekitar pukul 14.00 Wib.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Penemuan korban bermula saat Tim SAR gabungan bersama masyarakat melakukan penyisiran di pinggir pantai dikarenakan cuaca yang buruk dan gelombang yang tinggi.

Saat menyusuri Pantai Romodong, warga melihat korban terdampar di tepi pantai. Mengetahui hal tersebut Tim SAR Gabungan segera menuju lokasi penemuan korban guna mengevakuasi menuju kediaman korban di Belinyu.

1 2448

I Made Oka Astawa, Kakansar Pangkalpinang menjelaskan cuaca yang buruk di lokasi kejadian dengan ombak yang tinggi membuat Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sepanjang bibir pantai dari Pantai Penyusuk menuju Pantai Romodong.

β€œKorban berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia. Karena korbant telah ditemukan, maka operasi SAR di usulkan untuk ditutup. Terima kasih atas segenap bantuan tim SAR Gabungan yang turut andil dalam membantu proses pencarian korban. Kerja sama dan sinergitas yang baik tentunya harus tetap terjalin demi keamanan masyarakat di Bangka Belitung,” jelas Oka.

Ia mengimbau, β€œKepada segenap masyarakat yang ingin melakukan aktivitas di perairan untuk senantiasa menjaga keselamatan dan keamanan diri sendiri maupun keluarga. Jangan pernah lupa untuk selalu menggunakan alat keselamatan seperti life jaket saat beraktivitas di perairan. Kami Basarnas tentunya dibantu Tim SAR gabungan selalu siap membantu segala kebutuhan masyarakat terkait pelayanan SAR,” tutup Oka.

Dilansir, seorang nelayan Belinyu bilang usai dihantam ombak besar di Perairan Pulau Lampu, Belinyu, Kabupaten Bangka. Para korban yang terdiri dari Oka (40), Andi (27) dan Rizki (16) yang merupakan anak Oka.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menyebut, sebelumnya pada 13 Desember 2024, ketiga nelayan ini berangkat dari Dermaga Tanjung Gudang Belinyu, menuju fishing ground di perairan Pulau Dua.

Sepekan melaut, ketiganya hendak pulang menuju Dermaga Tanjung Gudang dari erairan Pulau Dua.

Namin, di tengah perjalanan pada pukul 19.27 Wib, Kapal mereka dihantam ombak pada koordinat 1Β°31’31.724β€³S 105Β°41’2.095β€³E tepatnya di perairan Pulau Lampu sehingga kapal mereka terbalik.

Ketiga korban terjatuh dari kapal, korban yang bernama Andi berhasil diselamatkan nelayan yang melintas di lokasi kejadian.

Tidak berselang lama, Bapak Oka juga berhasil selamat dengan cara berenang menuju pantai dan segera di tolong warga menuju puskesmas guna mendapatkan perawatan.

Sementara itu, Rizki anak Oka masih belum ditemukan. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

Reporter : (Redi sofian)


Advertisement

Pos terkait