Panglime Soroti Keberangkatan Kepala Daerah Lingga ke Tiongkok: Kritik Harus Berdasarkan Fakta dan Aturan

IMG 20250501 WA0023

LINGGA | Go Indonesia.id – Dalam sistem negara hukum dan demokrasi, sekuat apa pun pemerintahan dijalankan, kritik dan gugatan merupakan bagian sah dari mekanisme pengawasan publik.

Terlebih di era kebebasan informasi saat ini, menyampaikan pendapat merupakan hak asasi setiap warga negara.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Hal ini ditegaskan oleh Irham YS, Ketua Umum LSM PANGLIMA yang akrab disapa Panglime, menyikapi keberangkatan kepala daerah Kabupaten Lingga beserta rombongannya ke Tiongkok baru-baru ini yang memicu berbagai reaksi publik.

β€œSaya memantau dinamika yang terjadi di Lingga. Menyampaikan kritik adalah hak setiap warga. Namun, seyogianya kritik itu disampaikan berdasarkan aturan, regulasi, dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan bukan sekadar opini liar yang diviralkan demi kepentingan tertentu,” ujarnya, Kamis (1/5/2025).

Ia menegaskan bahwa dirinya mendukung keberanian masyarakat dalam menyuarakan pandangan terhadap kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas kritik agar tidak terjerumus menjadi fitnah atau provokasi.

β€œPerjuangan sejati untuk rakyat lahir dari ketulusan. Jangan sampai perjuangan itu dikotori oleh kepentingan pribadi atau dendam kelompok.

Jika ada perbedaan pandangan, mari kita selesaikan dengan dialog, bukan dengan saling serang di ruang publik,” ujarnya.

Panglime juga menyoroti pentingnya kedewasaan pejabat publik dalam menghadapi kritik.

β€œPejabat itu bukan makhluk sempurna. Mereka bisa salah, bisa lupa. Karena itu, kritik harus disikapi dengan bijak, bukan dengan sikap anti-kritik. Jabatan adalah amanah dari rakyat yang harus dipertanggungjawabkan untuk rakyat.”

Ia pun mengimbau agar seluruh elemen masyarakat tetap menjaga koordinasi dengan lembaga yang berwenang guna menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif di Kabupaten Lingga.

Sebagai wilayah yang dijuluki Bunda Tanah Melayu, ia mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi marwah, adat, dan kearifan lokal.

β€œSaya berterima kasih kepada seluruh sahabat, aktivis, media, LSM, ormas, OKP, dan insan pers yang terus menyuarakan kepentingan rakyat Lingga.

Jangan mundur dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat.”

Di akhir pernyataannya, Panglime menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tanpa pandang bulu.

β€œSiapa pun yang melanggar hukum, termasuk yang bertindak anarkis atau menimbulkan keresahan publik, harus diproses sesuai aturan.

Para investor pun wajib menghormati budaya lokal jika ingin membangun usaha di Lingga.”

 

Reporter: Edy

 

 

 

 


Advertisement

Pos terkait