Paslon DAMAI Pastikan Berjuang di MK jika Tidak Dapat Keadilan dari Bawaslu Teluk Bintuni Papua Barat

TELUK BINTUNI | Go Indonesia.idΒ _ Paslon bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom dan Alimudin Baedu (DAMAI) menggelar konferensi pers terkait tindak lanjut proses hukum pelaksanaan Pilkada pada 27 November lalu yang ditengarai banyak terjadi kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Konferensi pers dilaksanakan di Posko Kediaman Alimudin Baedu, Sabtu (30/11/2024), itu dihadiri paslon DAMAI, Kuasa Hukum Paslon DAMAI, Rahmat Taufit SH,MH (ketua tim hukum) dan Erwinsyah SH, LL.M, dan dihadiri ratusan simpatisan.
Pada konpers ini, Erwinsyah berkeyakinan banyak kejanggalan selama proses Pilkada. Karena itu, tim hukum paslon DAMAI perlu mengambil langkah-langkah hukum untuk membela dan memperjuangkan keadilan serta kepentingan masyarakat Teluk Bintuni yang telah dikotori dengan cara-cara tidak benar.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Ia mengatakan, pihaknya akan menunggu keterangan resmi rekapitulasi suara yang diumumkan KPUD maksimal pada 15 Desember 2024. Sekalipun perolehan suara sudah ditetapkan, dipastikan pihaknya akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

β€œSaat ini kita terus berjuang pada tahap proses di Bawaslu. Jika nanti di Bawaslu tidak mendapat keadilan yang kita inginkan, maka kita akan berjuang di Mahkamah Konstitusi. Selagi belum ada keputusan dari Mahkamah Konstitusi, maka belum ada yang sah ditetapkan sebagai pemenang.

Proses penyelesaian hasil Pilkada masih panjang,” ujarnya disambut tepuk tangan massa.

Karena itu, pihaknya mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat, pendukung dan relawan DAMAI untuk:
1. Tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif, tidak terpengaruh berita yang tidak benar yang mengeklaim sudah menang dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni 2024.
2. Tidak terpengaruh oleh berita-berita yang dapat memecah belah, dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas di media sosial.
3. Mengajak untuk mengawal seluruh proses tahapan yang masih berjalan, baik itu proses rekapitulasi tingkat distrik maupun proses pelaporan kecurangan-kecurangan yang terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif, karena perjuangan belum berakhir.
4. Mengajak seluruh pendukung, relawan dan semua unsur yang terlibat dalam Tim Sukses DAMAI menjaga kekompakan dan tetap solid mengawal demokrasi yang bersih, sehat dan tidak curang dengan menggunakan segala cara untuk menang.

β€œKami juga berterima-kasih dan sangat bangga kepada seluruh pendukung dan relawan DAMAI masih tetap semangat dan berjuang dalam mengawal hak demokrasi yang masih dalam proses,” pungkasnya.(*)

Reporter : Iskandar


Advertisement

Pos terkait