MANOKWARI | Go Indonesia.id β Ketika sebagian masyarakat Manokwari masih dirundung cemas akibat peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh instansi terkait, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Papua Barat bergerak cepat melaksanakan patroli wilayah pesisir untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Kegiatan patroli yang dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Andre J.W. Manuputty, S.I.K., ini menyasar titik-titik vital di pesisir pantai, antara lain Pantai Pasir Putih, Pantai Bakaro, dan Pantai Amban. Patroli digelar pada Rabu, 30 Juli 2025, sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah situasi rawan yang berpotensi memicu kepanikan massal.
Sebelum patroli dimulai, Dirlantas memimpin apel pengecekan personel di halaman Mako Ditlantas. Dalam arahannya, Kombes Andre menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi seluruh personel dalam menjalankan tugas, mengingat kondisi psikologis masyarakat yang masih diliputi kekhawatiran.
βKita hadir di lapangan bukan sekadar untuk mengatur lalu lintas, tetapi menjadi penyejuk di tengah kegelisahan. Masyarakat butuh kepastian bahwa situasi terkendali. Itu tugas kita,β tegas Kombes Andre di hadapan para personelnya.
Sebanyak 20 personel dari berbagai satuan fungsi Ditlantas, meliputi Subdit Kamsel, Subdit Gakkum, Sat PJR, dan Subbag Renmin, dikerahkan dalam operasi ini. Dengan pendekatan terpadu, mereka tidak hanya melakukan patroli, namun juga aktif memberikan himbauan kepada masyarakat, khususnya mereka yang masih bertahan di area-area ketinggian setelah peringatan dini berakhir.
Pendekatan Humanis, Meredam Kepanikan
Sepanjang patroli, petugas secara persuasif mengedukasi warga agar kembali ke rumah masing-masing, mengingat status peringatan dini telah dicabut. Selain itu, personel Ditlantas juga memantau kondisi arus lalu lintas di sekitar pesisir untuk memastikan mobilitas warga berjalan lancar, menghindari kemacetan, dan menekan potensi gangguan keamanan.
βKami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tidak terjebak dalam kepanikan yang tidak perlu. Patroli ini bukan semata pengamanan, melainkan upaya menciptakan rasa nyaman di tengah situasi darurat,β ujar Kombes Andre kepada media di sela-sela kegiatan.
Respons cepat dan terukur dari Ditlantas Polda Papua Barat ini mendapatkan apresiasi dari Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. Ia menilai bahwa patroli ini menjadi cerminan konkret dari transformasi Polri yang menempatkan pendekatan humanis sebagai pijakan utama dalam setiap aksi di lapangan.
βDitlantas telah menunjukkan bahwa kecepatan, kepekaan, dan pelayanan humanis bisa berjalan beriringan. Ini bukan hanya soal patroli, tetapi membangun kepercayaan publik bahwa Polri selalu hadir di saat yang paling dibutuhkan,β tegas Kabid Humas.
Kolaborasi Lintas Satuan, Dokumentasi Lapangan untuk Laporan Pusat
Kegiatan patroli ini juga melibatkan koordinasi lintas satuan di internal Polda Papua Barat. Setiap pergerakan personel di lapangan didokumentasikan secara detail untuk disampaikan sebagai laporan kepada pimpinan Polri di tingkat pusat maupun daerah. Dokumentasi tersebut mencakup data visual, pemetaan titik rawan, hingga laporan kondisi psikologis masyarakat pasca peringatan dini.
Menurut Kombes Benny, langkah ini penting sebagai upaya evaluasi dan penyempurnaan strategi mitigasi bencana ke depan, agar respons Polri dalam menghadapi situasi serupa dapat berjalan lebih efektif.
Hingga patroli berakhir, situasi di wilayah pesisir Kabupaten Manokwari dilaporkan dalam kondisi aman dan terkendali. Masyarakat yang semula memilih bertahan di dataran tinggi secara berangsur mulai kembali ke kediaman masing-masing dengan tenang.
Aksi cepat Ditlantas Polda Papua Barat ini tidak hanya menunjukkan kesiapsiagaan aparat, tetapi juga menegaskan filosofi pelayanan Polri yang terus bertransformasi, dari institusi penegak hukum menjadi pelindung dan pengayom yang hadir dengan wajah humanis, bahkan di tengah ancaman bencana.
Reporter : Iskandar
Sumber (Bid Humas Polda Papua Barat)