BITUNG | Go Indonesia.id β Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Hengky Honandar, SE dan Wakil Wali Kota Randito Maringka mulai mencairkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bitung.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bitung, Altin Abraham Tumengkol, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa pencairan TPP untuk bulan Oktober 2024 telah dimulai sejak Jumat (24/10/2025).
βPemerintah Kota Bitung telah menuntaskan pembayaran TPP bulan Oktober 2024. Ini merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah terhadap hak ASN yang sempat tertunda,β ujar Altin, Sabtu (25/10/2025).
Menurutnya, pembayaran TPP dilakukan setelah melalui proses penyesuaian dengan kemampuan keuangan daerah serta koordinasi dengan Badan Keuangan Daerah (BKD).
βBapak Wali Kota Hengky Honandar dan Bapak Wakil Wali Kota Randito Maringka terus berupaya menyeimbangkan pengelolaan fiskal agar seluruh kewajiban kepada ASN dapat terpenuhi tanpa mengganggu jalannya program pembangunan,β tambah Altin.
Pemkot Bitung juga merencanakan pembayaran TPP bulan November 2024 akan dilakukan pada tahun 2026, menyesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah serta hasil audit keuangan mendatang.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari para ASN di berbagai perangkat daerah. Sejumlah ASN menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkot Bitung dalam memperhatikan kesejahteraan pegawai.
“Puji Tuhan, akhirnya hak kami dibayarkan. Terima kasih kepada Pak Wali Kota dan Pak Wakil yang sudah memperhatikan kami,β ungkap salah satu ASN di lingkup Sekretariat Daerah.
Altin menambahkan, dengan pembayaran TPP ini pemerintah berharap semangat kerja ASN semakin meningkat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
βBapak Wali Kota selalu menekankan bahwa kesejahteraan ASN menjadi salah satu prioritas, karena ASN adalah garda terdepan dalam menjalankan program-program pemerintah,β tegasnya.
Langkah Pemkot Bitung ini dinilai sebagai bukti nyata komitmen terhadap akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah, sekaligus memperkuat kepercayaan aparatur terhadap kepemimpinan Hengky Honandar dan Randito Maringka dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang sehat, efektif, dan berkeadilan.
Reporter ; Faisyal Rumokoy






