MAUMERE,SIKKA | Go Indonesia.id-Menyadari akan pentingnya kelas yang unik dan nyaman dapat meningkatkan daya tarik, kreativitas dan keceriaan anak-anak, TK Islam Terpadu ( TKIT) Permata Hati Kota Uneng Kecamatan Alok Kabupaten Sikka gelar kegiatan lomba menghias kelas antar kelas di TKIT tersebut.
“Lomba menghias kelas sebagai salah satu proyek P5 Aku Cinta Indonesia.Lomba ini juga bertujuan agar anak lebih betah berada di dalam kelas ketimbang di luar kelas.
Merasa nyaman untuk belajar sambil bermain. Selain itu anak-anak merasa seperti di rumah sendiri karena banyak tawaran yang indah dan menarik,” kata Kepala TK Islam Terpadu Kota Uneng Maumere Sulisetiyawati, S.Sos di sela-sela kegiatan lomba Sabtu( 24 Agustus 2024).
Dikatakannya TK Islam Terpadu Permata Hati sebagai sekolah terakreditasi A dan sekolah penggerak ingin memberi sesuatu yang berbeda dengan TK lain.
Lomba- lomba yang mendidik bagi anak TK demikian Sulisetiyawati bukan hanya sekedar kompetisi tetapi juga merupakan sarana pembelajaran yang efektif.
“Melalui lomba- lomba itu anak- anak tidak hanya mengembangkan keterampilan fisik, kognitif dan sosial tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam memahami kerjasama, keberanian dan percaya diri,” tandasnya.
Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Al Multazam Maumere Drs. Haji Muhammad Nasir Thamrin pada kesempatan mengajak orang tua murid untuk bekerjasama memajukan pendidikan di TK ini.
” Sebuah lembaga pendidikan akan berhasil apabila ada komitmen bersama untuk mendukung semua program pada lembaga pendidikan anak usia dini ini.Tanpa dukungan orang tua lembaga tidak artinya,” pinta Nasir.
Kegiatan lomba menggunakan bahan kolaborasi toko dan barang bekas ini menghadirkan Juri Korina Srinovianti, S.Pd, Gr dari TK Negeri IX Watuliwung Kecamatan Kangae dan Drs. H. Muhamad NasirThamrin dari Yayasan Al Multazam Maumere.
Korina Srinovianti usai penilaian mengungkapkan bahwa bicara soal desain atau penataan lingkungan belajar anak khususnya Paud sudah merupakan isu global.
“Dalam menanggapi isu ini tidak semua guru. Guru hanya puas dengan apa adanya dan hal biasa. Bahkan TK yang memiliki pajangan dari waktu ke waktu sama saja.
Sehingga lomba yang digelar TKIT Permata Hati ini sungguh suatu kegiatan brilian untuk memacu guru dan peran orang tua murid dukung program sekolah demi kenyamanan ruang belajar,” pungkasnya.
Reporter : Ven- Go Indonesia- Maumere)