REROROJA | Go Indonesia.id – Program Studi Administrasi Kesehatan (Adminkes) Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF) periode 2023/2024 dan 2024/2025 sukses menggelar kegiatan Bina Akrab sekaligus Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) pada 7–10 Agustus 2025 di Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua Prodi Adminkes, Yohanes Paulus Mae, S.Kep., M.K.M., bersama Ketua HMPRO Asmin Rintan Siti Nurbaya, Ketua Panitia Norsetiawan Yusup, staf fakultas Fallentinus Hurint, serta diikuti seluruh mahasiswa dan dosen pendamping. Tujuannya adalah mempererat kebersamaan, menumbuhkan kolaborasi, dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap kesehatan masyarakat.
> “Bina akrab bukan hanya soal mempererat hubungan antar mahasiswa dan dosen, tapi juga membangun jiwa kepemimpinan, solidaritas, serta kepekaan sosial sebagai calon tenaga administrasi kesehatan yang profesional dan humanis,” ujar Yohanes Paulus Mae dalam sambutannya.
Kegiatan Bina Akrab diisi dengan acara internal, sosialisasi ke lembaga terkait, dan malam keakraban bertema “Satukan Langkah, Pererat Tali Persaudaraan Demi Adminkes yang Harmonis”.
Sementara itu, rangkaian PKM meliputi penyuluhan kesehatan dengan tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat dan Pelajar dalam Pencegahan Dini Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui Workshop dan Aksi Sosial” di Desa Reroroja dan SMP Negeri Reroroja, serta aksi bersih lingkungan dan edukasi sanitasi. Fokus kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pelajar tentang pencegahan DBD, mendorong perubahan perilaku hidup bersih, dan membangun kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah.
Kepala Desa Reroroja, Florida Yosefina Ndena, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kepedulian UNIMOF.
> “Kami merasa sangat terbantu dan bangga. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihak sekolah juga berharap kampus Muhammadiyah Maumere lebih sering mengunjungi SMP Negeri Reroroja untuk memberikan edukasi kesehatan.
Sebagai tindak lanjut, PKM menetapkan rencana kerja baik untuk masyarakat desa maupun sekolah, mulai dari pembentukan kelompok kerja pengawas, pemberdayaan masyarakat, hingga kegiatan rutin pencegahan DBD.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Prodi Adminkes UNIMOF menegaskan komitmennya mendidik generasi yang unggul secara akademik sekaligus berjiwa sosial, siap menjadi bagian dari solusi persoalan kesehatan di masyarakat.
Reporter: Konstantin