MAUMERE,SIKKA | Go Indonesia.id-Memperingati Hari Literasi Nasional tanggal 8 September 2024, Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Cabang Sikka menggelar Dialog Literasi mengusung tema “Mahasiswa Melek Digital Literasi ” bertempat di Aula Nawacita Kampus Universitas Nusa Nipa Maumere Sabtu 7 September 2024.
Awal kegiatan dialog dihiasi dengan musikalisasi puisi yang di bawakan oleh salah satu anggota Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sikka.
Dialog literasi ini mulai pukul 13.00 WIT juga dihadiri BEM dan mahasiswa universitas Nusa Nipa. Hadir pula Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia ( UNIPA ) DR.Jonas K.G.D Gobang S.Fil M.A , Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H S.I.K M.M dan juga salah satu Pegiat IT / Akademisi Aji Jufriansa S.Pd M.Pd sekaligus sebagai pemateri.
Selain itu hadir Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi ( LMND ) Eksekutif Kota Sikka Anno Moalaka dan Ikatan pelajar pemuda Muhamadiyah Nangahure.
Rektor Unipa dalam sambutannya mengingatkan seluruh peserta dan undangan yang hadir akan pentingnya membaca untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi diri.
“Literasi digital juga meningkatkan akses terhadap informasi dan layanan, memungkinkan masyarakat di sekeliling kita mengambil keputusan berdasarkan informasi dan memanfaatkan sumber daya online secara efektif,” kata Gery Gobang biasa disapa.
Selain itu tambah Gery literasi digital mendorong inovasi dan kreativitas, mendorong kemajuan teknologi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan membekali masyarakat dan semua elemen dengan alat untuk mengembangkan ide dan solusi baru.
Akan tetapi tetap bijak dalam mengikuti perkembangan digital ini apa lagi di kalangan mahasiswa, sharing dulu baru share.
Sementara Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Sikka Andi Abdul Fatha mengapresiasi Rektor Unipa,para narasumber, tamu undangan teman teman dari OKP dan segenap pengurus serta semua anggota HMI cabang Sikka, dengan berbagai kesibukan masih bersedia hadir dan bisa berdiskusi bersama.
“Melihat perkembangan literasi akhir akhir ini sangat minim di kalangan masyarakat, mahasiswa, maupun siswa. Dialog ini memberikan ruang diskusi untuk kembali membangkitkan minat baca khususnya di dunia literasi digital,”
ungkap Fatha
Fatha lebih lanjut memberikan alasan soal pemilihan tema dialog dengan melihat berbagai perkembangan teknologi kemudian bagaimana kita mengakses dan mengelola untuk hal hal penting dan bermanfaat.
” Semoga hari ini kita bisa mendapatkan sesuatu poin yang bermanfaat bagi kita khususnya teman-teman mahasiswa,” pungkasnya.
Reporter : Yuven / Anno