NATUNA | Go Indonesia.id-Aliansi Peduli Natuna (ALPENA) ingin menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang terjadi terkait salah satu warga Kelurahan Sedanau, Ibu Harkiah, yang membutuhkan pengobatan matanya.
Ibu Harkiah telah dirujuk ke RSUD Kabupaten Natuna dengan bantuan dari Alpena, yang diwakili oleh Rahayu sebagai penggeraknya. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di RSUD Kabupaten Natuna, langkah selanjutnya adalah merujuk pasien ke Jakarta untuk menjalani tindakan penyangkokan mata, karena kondisinya yang sangat kritis. Namun, Ibu Harkiah menolak untuk dirujuk ke Jakarta.
Penolakan tersebut didasarkan pada kesepakatan keluarga pasien. Keluarga memutuskan bahwa lebih baik Ibu Harkiah pulang ke rumah daripada melanjutkan pengobatan di Jakarta. Alasan penolakan tersebut tidak dapat dijelaskan secara rinci di berita Go Indonesia ID, namun keputusan keluarga sudah final untuk memulangkan pasien ke rumah.
Awak media mengonfirmasi hal ini melalui telepon dengan pihak Alpena, dan mereka memberikan penjelasan yang sama. Untuk memastikan kepulangan yang aman, Alpena meminta bantuan dari Pemuda Pancasila untuk mendampingi Ibu Harkiah sampai tiba di rumahnya.
Berkat kerja sama yang baik, pada Kamis, 1 Agustus 2024, pukul 09:00, Ibu Harkiah telah tiba kembali di rumahnya di Jalan Panglima Hujan, Kelurahan Sedanau, sesuai dengan permintaan pasien dan keluarganya.
Alpena mengucapkan terima kasih kepada pihak kecamatan, kelurahan, serta semua pihak yang telah bekerja sama dalam proses ini. Harapannya, hubungan baik ini terus terjalin agar program bantuan pengobatan bagi warga yang membutuhkan dapat terus dilanjutkan.
Kami mohon doanya agar ada jalan keluar dan ilham dari Yang Kuasa. Amin ya Rabbal Alamin.
Aliansi Peduli Natuna (ALPENA) tetap berkomitmen melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan, tutup Rahayu sebagai pimpinan ALPENA.
Reporter: Darmansyah