BINTAN | Go Indonesia.id – Hazairin, seorang peternak ikan nila dan pemilik kebun di Desa Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah, baik di tingkat desa, kabupaten, maupun program pusat ketahanan pangan nasional.
Baginya, usaha perikanan dan pertanian yang digelutinya selama ini merupakan sumber utama penghidupan keluarganya.
Advertisement
Menurut Hazairin, banyak peternak dan petani lain yang telah menerima bantuan, namun hingga kini dirinya belum pernah mendapatkan program hibah atau bantuan serupa.
Salah satu kendala yang dihadapinya adalah kurangnya pemahaman tentang prosedur pengajuan serta instansi yang harus dihubungi.
“Saya tidak tahu bagaimana cara mengajukan bantuan dan ke mana harus mengurusnya.
Saya berharap ada petugas dari desa, kabupaten, atau provinsi yang turun langsung ke desa kami untuk memberikan bantuan bibit ikan dan pupuk bagi usaha tani,” ungkapnya saat ditemui media pada Jumat (16/2/25) di sela kesibukannya di kebun.
Hazairin juga mengeluhkan harga bibit ikan dan pakan yang semakin mahal, ditambah dengan tingginya harga pupuk serta bibit tanaman seperti cabai, tomat, dan sayuran lainnya.
Di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan meningkatnya kebutuhan keluarga, terutama biaya pendidikan anak-anaknya.
ia berharap ada dukungan dari pemerintah, baik melalui program daerah maupun program nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan adanya bantuan, saya bisa terus mengembangkan usaha ini dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.
Hazairin berharap aspirasi para petani dan peternak kecil seperti dirinya mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga sektor perikanan dan pertanian di daerahnya bisa lebih berkembang dan berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional.
Reporter: Arfan
Advertisement
