Polda Papua Barat Musnahkan Ratusan Gram Ganja, Anak di Bawah Umur Terlibat!

a2 17

PAPUA BARAT | Go Indonesia.id _Dalam upaya memberantas peredaran gelap narkoba di Bumi Papua Barat, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengambil tindakan tegas. Kamis (15/5), sebanyak 353,99 gram ganja dimusnahkan melalui proses pembakaran dan penghancuran di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Papua Barat. Yang mengejutkan, kasus ini melibatkan tidak hanya pelaku dewasa, tetapi juga seorang anak di bawah umur, menunjukkan betapa luasnya jangkauan jaringan narkoba yang telah merambah ke kalangan rentan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Barat, Kombes Pol. Japerson Parningotan Sinaga, S.I.K., menjelaskan bahwa barang bukti ganja tersebut merupakan hasil pengungkapan dua kasus terpisah. Tersangka pertama, MK (27), ditangkap dengan barang bukti 161,77 gram ganja yang dikemas dalam delapan bungkus plastik bening. Sementara itu, yang lebih mengkhawatirkan adalah penangkapan tersangka kedua, TJ (17), seorang anak di bawah umur yang kedapatan membawa sepuluh bungkus ganja dengan berat total 192,22 gram.

Bacaan Lainnya

Advertisement

“Ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba di Papua Barat. Kami tidak akan memberi ruang bagi para pengedar, terlepas dari siapa pun pelakunya,” tegas Kombes Pol. Sinaga. Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya memutus rantai peredaran narkoba dan mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. “Laporkan, jangan takut! Kerahasiaan identitas pelapor akan kami jamin,” sambungnya dengan nada tegas.

Proses pemusnahan barang bukti dilakukan secara transparan dan disaksikan oleh sejumlah pihak, termasuk Ps. Kabag Wassidik AKP Basri Sanusi, S.H., dan dua orang penasihat hukum, Nejunith Syabes, S.H., dan Otniel Lukas Mofu, S.H. Kehadiran saksi-saksi ini bertujuan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam proses hukum.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengungkapkan keprihatinan mendalam atas keterlibatan anak di bawah umur dalam kasus ini. “Ini adalah sinyal bahaya yang harus kita sikapi bersama. Peredaran narkoba telah menjangkau kelompok rentan, dan ini membutuhkan perhatian serius dari semua pihak,” ujarnya.

Kombes Pol. Prabowo menekankan pentingnya peran serta orang tua, guru, dan seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi dan melindungi anak-anak dari bahaya narkoba. “Pendidikan dan pengawasan ketat di rumah dan sekolah sangat krusial untuk mencegah anak-anak terjerat dalam jaringan narkoba,” tambahnya.

Polda Papua Barat berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan instansi terkait dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Pemusnahan ganja ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi para pelaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Langkah tegas ini menjadi bukti nyata bahwa perang melawan narkoba di Papua Barat terus berlanjut, dan Polda Papua Barat tidak akan pernah lelah dalam upaya melindungi masyarakat dari ancaman bahaya ini. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Reporter : Iskandar


Advertisement

Pos terkait