Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Desak Presiden RI Evaluasi Total Pertamina dan Berantas Mafia BBM

IMG 20251011 WA0051

JAKARTA | Go Indonesia.idโ€“ Pakar Hukum Internasional dan Ekonom, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH, mendesak Presiden Republik Indonesia untuk turun tangan langsung dalam menangani kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Jawa Barat dan Bogor.(11/10/25)

Dalam pernyataannya yang disampaikan kepada para pimpinan redaksi media cetak dan online melalui sambungan telepon dari Markas Pusat Partai Oposisi Merdeka di Jakarta, Prof. Sutan menyebut bahwa persoalan kelangkaan BBM ini tidak lepas dari permainan kotor mafia migas yang selama ini belum tersentuh hukum.

Bacaan Lainnya

Advertisement

> โ€œSaya yakin Presiden RI belum mengetahui siapa โ€˜big bosโ€™ di balik mafia BBM ini karena belum ada evaluasi total. Kalau Presiden turun tangan, saya yakin rakyat akan makin cinta dan mengidolakan beliau,โ€ ujar Prof. Sutan.

Evaluasi Total Pertamina

Prof. Sutan menyoroti kinerja Pertamina sebagai BUMN strategis yang bertanggung jawab atas distribusi BBM nasional.

Ia menyatakan keprihatinannya atas antrean panjang kendaraan di SPBU selama dua minggu terakhir, yang sebagian besar disebabkan oleh stok kosong Pertamax.

>l โ€œJika benar Pertamina ikut bermain, mengurangi distribusi atau menyimpan pasokan untuk kepentingan para โ€˜bossโ€™, maka harus diberikan sanksi berat. Ini menyengsarakan rakyat dan mengacaukan stabilitas ekonomi,โ€ tegasnya.

Satgas Migas Harus Turun Langsung

Prof. Sutan menyerukan agar Satgas Migas segera diturunkan untuk memeriksa langsung di lapangan, menyelidiki proses distribusi dan pengiriman BBM.

> โ€œPerlu ditelusuri siapa yang mengatur durasi dan jadwal pengiriman. Jangan sampai ada oknum yang membuat tekor pasokan dan merugikan masyarakat luas,โ€ katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa jika kualitas dan kuantitas pasokan Pertamina terus menurun, akan membuka peluang besar bagi pemain BBM swasta, yang berpotensi melemahkan posisi BUMN energi nasional.

Penutup

Prof. Sutan mengimbau pemerintah untuk segera melakukan pembersihan dan pemberantasan mafia migas, sebagai bentuk keberpihakan nyata kepada rakyat.

> โ€œBagaimana Indonesia bisa maju kalau rakyat dipusingkan hanya karena ingin mendapatkan BBM? Ini bukan hal kecil. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak,โ€ pungkasnya.

Narasumber:
Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH, MH
Pakar Hukum Internasional & Ekonomi
Ketua Umum Partai Oposisi Merdeka


Advertisement

Pos terkait