Proyek Drainase di Depan Kantor Desa Taman Raja Diduga Tidak Sesuai Juknis

1 2307

TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Proyek pembangunan Drainase di depan Kantor Desa Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menuai sorotan.

Salah Satu aktivis lokal berinisial R mengungkapkan bahwa pelaksanaan Proyek tersebut diduga tidak sesuai petunjuk teknis (juknis).

Bacaan Lainnya

Advertisement

Menurut R, proyek yang menggunakan Anggaran dari APBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat seharusnya dilaksanakan dengan standar teknis yang baik, bukan asal-asalan demi keuntungan pribadi.

“Seharusnya besi behel itu berjarak 15 cm x 15 cm, bukan 20 cm x 20 cm. Jika seperti ini, hasilnya saya yakin tidak akan baik,” ujar R kepada media, Sabtu (14/12/2024).

2 240

Selain masalah teknis, R juga menyoroti kurangnya transparansi dalam pelaksanaan Proyek tersebut. Ia menilai, papan informasi Proyek tidak mencantumkan nominal Anggaran, sehingga publik tidak memiliki akses untuk memantau nilai Proyek maupun volume pekerjaan.

“Tidak transparan, anggaran Proyek pun tidak ditulis di papan Proyek,” tegasnya.

R berharap Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Tanjung Jabung Barat lebih serius dalam menjalankan tugasnya sesuai amanah rakyat.

“Dinas Perkim Tanjung Jabung Barat diharapkan serius dalam membangun Daerah ini dengan baik dan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh rakyat,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan pentingnya mencantumkan nilai Proyek di papan informasi agar masyarakat dapat turut serta dalam mengawasi jalannya Proyek yang dibiayai dengan uang Negara.

“Dengan tidak adanya nilai Proyek yang dicantumkan, masyarakat tidak tahu berapa nilai Proyek ini dan bagaimana volume fisiknya. Ini harus jadi perhatian serius,” pungkasnya.

Ketua LSM Indonesia Morality Watch (IMW), Rajha Sopian menyebut bahwa pekerjaan Proyek ini telah mengabaikan prinsip keterbukaan informasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi terkait Dugaan tersebut.(Tim)

Redaksi


Advertisement

Pos terkait