ANAMBAS | Go Indonesia.id – Proyek renovasi Pasar Loka di Kabupaten Kepulauan Anambas terancam tidak selesai tepat waktu dan bahkan dinilai berpotensi gagal. Kekhawatiran ini disampaikan oleh salah satu warga Anambas kepada awak media saat ditemui di lokasi proyek pada Rabu, 24 April 2025.
Proyek senilai Rp24 miliar ini merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kepulauan Riau. Pelaksana proyek adalah PT Triderrick Sumber Makmur dan PT Samudra Anugrah Indah Permai melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO).
Advertisement
Dengan masa pelaksanaan selama 420 hari, proyek ini dimulai pada 15 Oktober 2024 dan dijadwalkan rampung pada 8 Desember 2025, ditambah masa pemeliharaan selama 180 hari. Namun, hingga kini, pekerjaan pondasi saja belum sepenuhnya selesai.
“Kalau begini terus, besar kemungkinan proyek ini gagal atau paling tidak molor jauh dari target,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Pantauan langsung di lapangan memperlihatkan bahwa aktivitas proyek tampak minim. Hanya beberapa tiang pondasi yang terlihat sudah terpasang, dan jumlah pekerja di lokasi juga sangat terbatas. Kondisi ini memicu keprihatinan masyarakat, mengingat proyek ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Warga berharap pihak terkait, terutama pemerintah daerah dan instansi pusat, segera turun tangan untuk melakukan evaluasi terhadap progres proyek.
Ketika awak media berusaha mengonfirmasi hal ini kepada Kepala Dinas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKUMPP) Kabupaten Anambas, Dr. Masykur, ST, MM, yang bersangkutan tidak dapat ditemui karena sedang ada kegiatan. Melalui salah satu stafnya, ia hanya menyampaikan bahwa untuk konfirmasi lebih lanjut terkait proyek Pasar Loka, sebaiknya langsung menghubungi pihak Kementerian PUPR Provinsi Kepulauan Riau,
Reoirter : Baharullazi
Advertisement
