BANYUWANGI | Go Indonesia.id β Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi menetapkan target ambisius untuk tahun 2025, meliputi rehabilitasi saluran irigasi, pengembangan teknologi digital dalam pengelolaan sistem pengairan, serta penerapan teknologi informasi untuk mendukung ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Riza Al Fahrobi, Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih sehat, lestari, dan sejahtera melalui inovasi dan partisipasi masyarakat. “Kami tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada bagaimana teknologi dapat membantu kami mengelola sumber daya air secara lebih efisien dan berkelanjutan,” ujarnya.
Fokus Utama Program 2025:
– Rehabilitasi Saluran Irigasi: Memastikan saluran irigasi berfungsi optimal untuk mendukung pertanian dan ketahanan pangan.
– Pengembangan Teknologi Digital: Menerapkan sistem informasi geografis (SIG), sensor, dan platform digital untuk memantau dan mengelola air secara real-time.
– Penerapan Teknologi Informasi: Memanfaatkan data dan analisis untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya air.
– Pelestarian Ekosistem Sungai: Menggelar program “Kick Off Sekardadu 2025” yang melibatkan masyarakat, komunitas, dan sekolah dalam upaya pelestarian ekosistem sungai.
– Peningkatan Sanitasi (STBM): Melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Dinas PU Pengairan menargetkan perbaikan sanitasi dan higiene di berbagai wilayah, termasuk Desa Benelan Lor.
– Program Padat Karya Irigasi: Melanjutkan program yang telah sukses menyerap ribuan pekerja lokal, memberikan penghasilan tambahan sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur irigasi.
Riza Al Fahrobi menambahkan, “Kami sangat antusias dengan potensi teknologi digital untuk mengubah cara kami mengelola air. Dengan data yang akurat dan real-time, kami dapat mengoptimalkan penggunaan air, mengurangi risiko kekeringan atau banjir, dan meningkatkan produktivitas pertanian.”
Selain itu, Dinas PU Pengairan juga memberikan perhatian khusus pada pelestarian lingkungan. Program “Kick Off Sekardadu 2025” adalah salah satu contoh nyata dari komitmen tersebut. “Kami percaya bahwa sungai yang sehat adalah kunci untuk ekosistem yang sehat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai-sungai di Banyuwangi,” kata Riza.
Dengan berbagai program yang telah direncanakan, Dinas PU Pengairan Banyuwangi optimis dapat mencapai target-target yang telah ditetapkan. “Kami yakin bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan partisipasi masyarakat, kita dapat mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik untuk generasi mendatang,” pungkas Riza Al Fahrobi.
Reporter (Indah Razak)