SUBI | Go Indonesia.id – Akibat cuaca buruk yang melanda perairan Subi pada 27 Agustus 2024, puluhan kapal lengkong terpaksa berlindung dan bersandar di perairan Kecamatan Subi. Para nelayan terpaksa menghentikan aktivitas melaut mereka karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Cuaca ekstrem ini membuat kapal-kapal lengkong yang biasanya beroperasi di sekitar perairan Natuna memutuskan untuk berlabuh demi keselamatan. Meski demikian, prediksi cuaca belum bisa dipastikan, membuat para nelayan harus menunggu sampai situasi membaik sebelum bisa kembali melaut.
Advertisement
“Kami tidak berani melaut dalam kondisi seperti ini. Angin kencang dan ombak tinggi sangat berbahaya. Lebih baik bersandar dulu sampai cuaca lebih tenang,” ujar salah satu nelayan setempat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca buruk yang bisa berlangsung beberapa hari ke depan, namun mereka belum bisa memastikan kapan cuaca akan kembali normal. Para nelayan dan warga diharapkan tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang.
Pemerintah Kecamatan Subi juga terus memantau kondisi ini dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.
Reporter : Baharullazi
Advertisement
