Putri Wisata Perwakilan Sumatera Utara Zoya Maharani, Begini Ceritanya

MADINA | Go Indonesia.id _Zoya Maharani mencuat sebagai salah satu finalis Putri Wisata Indonesia yang mewakili daerahnya. Dengan semangat yang berkobar, Putri Wisata Perwakilan Sumatera Utara ini siap untuk membawa nama baik daerahnya ke ajang nasional. Dukungan penuh pun datang dari berbagai pihak, termasuk dari kepala desa dan camat daerah Kabupaten Mandailing Natal, Ketua DPRD beserta Kapolres Kota Padang Sidimpuan yang memberikan bantuan dana guna mendukung segala persiapan yang diperlukan.

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai perjalanan, kostum, dan promosi melalui pembuatan tiga video yang akan menampilkan kekayaan budaya dan pariwisata Sumatera Utara

Bacaan Lainnya

Advertisement

Namun, takdir berkata lain. Beberapa hari sebelum keberangkatan ke ajang nasional, zoya mengalami kondisi kesehatan yang menurun drastis. Setelah melalui pemeriksaan medis, dokter menyatakan bahwa zoya harus segera menjalani perawatan intensif dan tidak diperbolehkan melakukan perjalanan jauh dalam waktu dekat.

Kabar ini tentu sangat mengejutkan, tidak hanya bagi zoya dan keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat yang sudah memberikan dukungan penuh.

Di tengah kesedihan tersebut, muncul pertanyaan mengenai nasib dana yang telah diberikan oleh Pejabat Pemerintah, serta kepala desa dan camat. Dalam kondisi genting ini, zoya dan YPPM sebagai rumah bakat tempat bernaungnya zoya menimba ilmu memutuskan untuk tetap menggunakan dana tersebut sesuai rencana awal, yakni untuk pembuatan tiga video promosi pariwisata daerah serta persiapan Kostum yang akan dibawakan dan di tampilkan ketika di Nasional.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab zoya terhadap kepercayaan yang telah diberikan kepadanya, serta sebagai upaya untuk tetap mempromosikan daerah meski dirinya tidak dapat hadir langsung di ajang nasional.

Pembuatan video pun berjalan sesuai rencana, menampilkan keindahan alam, budaya, dan kekayaan kuliner daerah yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Video-video tersebut kemudian disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial, dan mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan.

Zoya tidak bisa berangkat secara fisik, melalui video-video tersebut, ia tetap bisa memperkenalkan daerahnya kepada masyarakat luas.

Reporter : Muhammad Hamka S.pd


Advertisement

Pos terkait