Ratusan Truk Batubara Ugal-Ugalan di Jalan Lintas Timur, Keselamatan Warga Terancam

15 1

TANJAB BARAT | Go Indonesia.id – Aktivitas ratusan truk angkutan batubara yang melintas di Jalan Lintas Timur Kabupaten Tanjung Jabung Barat kian meresahkan. Truk-truk bertonase besar itu kerap melaju ugal-ugalan, memicu ketakutan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.

Kondisi ini tak bisa lagi dianggap remeh. Warga Desa Gemuruh bahkan nyaris menjadi korban akibat manuver berbahaya salah satu truk tronton angkutan Batubara. Peristiwa itu terjadi pada Senin (21/7/2025).

Bacaan Lainnya

Advertisement

“Saya dari Merlung menuju STU. Saat saya hendak menyalip, tronton itu tiba-tiba melebar ke kanan tanpa aba-aba. Saya langsung banting setir keluar aspal agar tidak terserempet,” ujar warga tersebut, yang meminta namanya tidak disebut.

Truk-truk Batubara tersebut diduga berasal dari wilayah Kabupaten Tebo dan sebagian dari Provinsi Riau. Mereka menggunakan truk tronton berkapasitas 33 ton untuk mengangkut Batubara menuju dermaga di wilayah Tungkal Ulu, Tanjab Barat.

Ironisnya, lalu lintas truk ini berlangsung siang dan malam tanpa henti. Tak jarang warga melihat konvoi panjang kendaraan tambang yang melintas di permukiman padat, memperparah risiko kecelakaan di jalan.

Warga mendesak Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian segera bertindak. Penertiban angkutan Batubara dinilai sangat mendesak demi melindungi keselamatan masyarakat.

“Jangan sampai ada korban jiwa dulu baru pemerintah bereaksi. Kami minta tindakan nyata, bukan janji,” tegas salah seorang tokoh masyarakat Merlung.

Pemerintah Daerah bersama Aparat Penegak Hukum (APH) diminta tidak lagi tutup mata terhadap persoalan ini. Jalan umum adalah hak semua warga, bukan monopoli kendaraan tambang.(*)

Redaksi


Advertisement

Pos terkait