MAUMRER,SIKKA | Go Indonesia.id-Ketua Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Cabang Sikka, Idhar menyebut Rektor Universitas Muhamadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, S.T.,M.Pd telah melecehkan Organisasi Otonom (Ortom) IMM.
Hal itu disampaikannya, saat mahasiswa yang tergabung dalam organisasi IMM menggelar aksi demonstrasi di depan Kampus Universitas Muhamadiyah Maumere (UNIMOF), Jalan Sudirman, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 10 Oktober 2024.
“Aksi ini point besarnya kita untuk menyelamatkan ortom. Salah satunya adalah Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah yang sudah dilecehkan oleh rektor Universitas Muhamadiyah Maumere,”ujarnya.
Idhar menjelaskan dalam organisasi Muhamadiyah, ortom wajib melakukan Darul Akon Dasar (DAD).
“Di dalam perserikatan Muhamadiyah bahwasannya seluruh ortom wajib melaksanakan yang namanya pengkaderan. Dalam hal ini IMM melaksanakan Darul Arkon Dasar sebagai tonggak untuk melahirkan generasi-generasi perserikatan Muhammadiyah,”tegasnya.
Ia menambahkan, rektor UNIMOF telah membandingkan IMM dengan OKP lainnya dalam segi administrasi.
“Beliau membandingkan IMM dengan OKP – OKP lain dalam segi administrasi. Padahal dalam segi administrasi dengan OKP lainnya itu sangat berbeda,”ujarnya
Ia menambahkan, pihak kampus tidak berkomunikasi, dan langsung melayangkan surat DO pada mahasiswa. Padahal sebelumnya IMM telah memberikan surat izin kegiatan.
Ia menjelaskan, ketua program studi hanya mewajibkan lima orang mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di luar mahasiswa yang mengikuti DAD.
“Yang mengikuti perkuliahan itu hanya lima orang, bertepatan dengan perkaderan DAD. Terus panitia yang tergabung dalam program studi itu tidak sempat menghadiri perkuliahan karena masih mengurusi peserta DAD. Jadi pertanyaan dari ketua program studi, yang mengikuti perkuliahan wajib hanya lima orang,”
Ia menyayangkan pimpinan kampus yang tidak ada komunikasi. Sementara IMM telah melakukan komunikasi sebelum dimulai kegiatan dilaksanakan.
“Terus disayangkan oleh pimpinan kampus tidak ada komunikasi. Padahal kita sudah komunikasikan jauh hari sebelum kegiatan dimulai,” imbuhnya.
Reporter : Konstantin