SUMBAR | Go Indonesia.id-Sekolah yang berada didalam Pemerintah Kabupaten Dharmasraya propinsi Sumatera Barat yang Peroleh dana alokasi khusus (DAK) sebanyak 15
Rp.Lima belas millyar
Yang mana diperuntukkan Infrastruktur Pendidikan Tahun 2024 berbahagia yang belum mendapatkan penuhi sesuai UUD berlaku agar bisa sekolah mendapatkan bantuan Dak untuk sekolah yang ada.
Saat Go Indonesia konfirmasi Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Dharmasraya Dharmasraya, Bobby Perdana Riza,S,STP,M.Si malalui sambungan telpon
Advertisement
Menyampaikan DAK sebanyak Rp15 miliar pada tahun 2024 untuk kegiatan pembangunan infrastruktur pendidikan,bahwa tujuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan adalah meningkatkan ketersediaan dan mutu layanan pendidikan, menuntaskan pemenuhan sarana prasarana pendidikan di daerah,dan Meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan,”terang nya Selasa 31/12/2024.
umb
” untuk rehab bangunan, membangun Sekolah Baru (Rumbel) serta lainnya sesuai untuk kebutuhan sarana sekolah.
Kata nya lagi,” alokasi yang berasal dari pemerintah pusat itu digunakan untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).
15 miliar tersebut diperuntukkan bagi Sekolah Dasar (SD) sebanyak
Rp8 miliar, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp6 miliar, dan Rp1 miliar untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
perolehan DAK akan membantu percepatan pembangunan infrastruktur sekolah di daerah itu, Sehingga suasana belajar bagi siswa dan pendidik akan terasa nyaman.
” atas Dinas pendidikan kepada pemerintah daerah tentu berterimakasih atas perhatian pemerintah pusat yang terus mengalokasikan DAK untuk kemajuan pendidikan diranah cari nan tigo ini.
Dalam sambungan telepon tersebut berharap serapan penggunaan anggaran dalam pengerjaan kegiatan tersebut berjalan dengan baik.
Pelaksanaan dikerjakan secara profesional,dan mengedepankan mutu dalam sarana untuk pembelajaran bagi siswa-siswi serta tenaga pendidik.
Dinas pendidikan akan selalu melakukan pengawasan dan kordinasi agar pembangunan berjalan sebagaimana mesti nya dan Sesuai SOP.
kepercayaan pusat melalui pemerintah daerah dan dinas pendidikan sebagai induk sehingga menyalurkan dana tidak berlepas dari pengusulan data data pokok pendidikan (Dapodik) yang disusun dengan baik,”cetus pria asal agam ini.
” Adapun itu ada persyaratan lain yang harus dilengkapi dalam administrasi yang rapi, penyusunan data Dapodik itu sangat mempengaruhi sekolah untuk mendapatkan DAK tahun ini,” terang nya lagi.
Bobby menambahkan Kabupaten Dharmasraya sejak tiga tahun terakhir terus memperoleh DAK, sebagaimana rincian nya pada tahun 2021 mendapatkan sebanyak Rp39,8 miliar, tahun berikutnya 2022 Rp18 Miliar, dan pada tahun 2023 Rp9 miliar,”tutupnya
Reporter : Amat
Advertisement
