MANSEL | Go Indonesia.id β Suasana haru menyelimuti halaman Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1808/Manokwari Selatan ketika Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.Int., M.H.I., memberikan sentuhan kemanusiaan yang penuh ketulusan kepada sejumlah anak yatim. Kunjungan kerja Pangdam ke wilayah Manokwari Selatan ini tak sekadar agenda rutin pembinaan satuan, namun menjadi momen kemanusiaan yang menyentuh hati banyak pihak.
Kedatangan Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu di Kodim 1808/Mansel disambut hangat oleh Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Para perwira Kodim 1808/Mansel tampak berbaris rapi menyambut pucuk pimpinan tertinggi di jajaran Kodam XVIII/Kasuari tersebut. Kehadiran Pangdam di daerah ini menjadi simbol kuat hubungan yang harmonis antara TNI dengan pemerintah daerah, sekaligus menunjukkan komitmen dalam memperkuat sinergi pembangunan di wilayah Papua Barat.
Dalam sambutannya di hadapan prajurit dan Forkopimda, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menegaskan bahwa kehadiran TNI di daerah bukan semata-mata sebagai penjaga keamanan, melainkan mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan. βKodim 1808/Mansel telah menunjukkan peran aktif dalam mendukung program-program pemerintah daerah. Sinergi inilah yang akan membawa kemajuan bagi masyarakat Papua Barat,β ujar Pangdam dengan penuh semangat.
Namun, yang menjadi titik emosional dalam kunjungan tersebut adalah momen ketika Pangdam secara pribadi memberikan tali asih kepada anak-anak yatim yang diundang hadir. Dengan penuh kehangatan, Pangdam memeluk dan menyapa mereka satu per satu, memberikan bingkisan sebagai simbol kepedulian TNI kepada generasi penerus bangsa yang kurang beruntung.
βAnak-anak ini adalah masa depan bangsa yang harus kita jaga bersama. Mereka harus merasakan bahwa negara hadir di tengah-tengah mereka, memberikan kasih sayang dan perhatian, agar mereka tumbuh dengan harapan dan semangat untuk meraih cita-cita,β tutur Pangdam dengan suara lirih namun penuh ketegasan.
Gestur sederhana namun penuh makna tersebut menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Pangdam terhadap masyarakat, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan dan sentuhan kemanusiaan.
Simbol Komitmen Pelestarian Lingkungan
Tak hanya berhenti pada aksi kemanusiaan, Pangdam juga menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Dalam rangkaian kegiatan, Pangdam bersama Forkopimda dan jajaran Kodim 1808/Mansel melaksanakan penanaman pohon kelengkeng di halaman markas Kodim. Aksi simbolik ini menjadi penegasan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di wilayah Papua Barat.
βSetiap pohon yang kita tanam hari ini adalah warisan bagi anak cucu kita di masa depan. Kita harus terus menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan,β ujar Pangdam.
Kunjungan Pangdam XVIII/Kasuari ke Manokwari Selatan berlangsung tertib dan penuh suasana keakraban. Masyarakat dan para pemangku kepentingan daerah menyambut baik kehadiran Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu yang dinilai membawa nuansa baru kepemimpinan TNI yang humanis dan dekat dengan rakyat.
Di tengah hiruk-pikuk dinamika Papua Barat, sosok Pangdam yang hangat dan menyentuh sisi kemanusiaan menjadi oase tersendiri. Sentuhan lembut beliau kepada anak-anak yatim tak hanya menjadi berita, namun menjadi pesan moral bahwa kekuatan militer sejati bukan hanya diukur dari senjata, melainkan dari ketulusan hati dalam melayani dan merangkul rakyatnya.
Reporter : Iskandar
Sumber (Pendam XVIII/Kasuari)