NATUNA | Go Indonesia.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna menggelar simulasi pemungutan suara dan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (SIREKAP) pada Sabtu, (16 November 2024).
Acara ini bertempat di Gedung Serbaguna Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, sebagai persiapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Natuna.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Natuna, Kusnaidi.
Dalam sambutannya, Kusnaidi menyampaikan pentingnya simulasi ini untuk memastikan proses pemilu berjalan lancar dan transparan, terutama dengan penerapan teknologi baru seperti SIREKAP yang akan digunakan untuk rekapitulasi hasil suara secara digital.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh petugas dan masyarakat memahami proses pemungutan suara, termasuk penggunaan teknologi SIREKAP.
Go Indonesia.id Chanel
Hal ini penting untuk mendukung pemilu yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar Kusnaidi.
Simulasi ini turut dihadiri oleh Kapolsek Bunguran Timur, Kabit Kesbangpol, Sekcam Bunguran Selatan, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Proses Simulasi
Selama kegiatan, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai tata cara pemungutan suara, mulai dari registrasi pemilih, pencoblosan, hingga penghitungan suara secara manual. Simulasi juga memperkenalkan cara penggunaan SIREKAP untuk merekap hasil suara di tingkat TPS secara elektronik.
Peserta simulasi terdiri dari petugas pemilu, perwakilan masyarakat, serta tokoh-tokoh setempat. Mereka diajak untuk mempraktikkan langsung tahapan-tahapan pemilu, termasuk bagaimana menangani kendala yang mungkin terjadi di lapangan, seperti gangguan jaringan internet atau kendala teknis lainnya.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Dalam sambutannya, Kusnaidi juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pemilu mendatang. “Pemilu adalah hak dan tanggung jawab kita bersama. Dengan memilih, kita menentukan masa depan daerah dan negara kita,” katanya.
Tokoh masyarakat yang hadir, seperti Pak Asjono salah satu warga Desa Cemaga Tengah, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Simulasi seperti ini sangat membantu kami memahami proses pemilu, sehingga kami bisa menggunakan hak pilih kami dengan benar,” ujarnya.
Harapan Ke Depan
Dengan dilaksanakannya simulasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya pemilu serta tata cara pelaksanaannya. Teknologi seperti SIREKAP diharapkan dapat mempermudah proses rekapitulasi suara dan meminimalkan potensi kesalahan.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau serta Bupati dan Wakil Bupati Natuna akan berlangsung serentak pada 27 November 2024. Melalui persiapan matang seperti simulasi ini, KPU Natuna optimistis pelaksanaan pemilu akan berjalan lancar dan sukses.
Reporter : Baharullazi