JAKARTA | Go Indonesia.id_ Sebanyak 21 klien pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Barat mencium aroma peluang baru melalui Bimbingan Kemandirian Peracik Kopi (Barista) yang terselenggara atas kerja sama antara Bapas Jakarta Barat dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur.
Kepala Bapas Jakarta Barat, Sri Susilarti, menekankan pentingnya keseriusan para klien pemasyarakatan dalam mengikuti kegiatan ini. (27/9/25)
“Kami berharap ilmu yang didapat hari ini benar-benar membawa manfaat untuk masa depan anda semua,” katanya.
Danang Fauzan, Kasatpel Pelatihan & Kompetensi PPKD Jakarta Timur, menyambut baik para peserta dan menegaskan komitmen PPKD Jaktim untuk terus mendukung. “Harapan kami, selama satu hari ini, kita bisa membuka wawasan klien pemasyarakatan,” ujarnya.
PPKD Jakarta Timur memiliki 15 program pelatihan reguler dan 8 program pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di tahun 2025, dan berencana menambah jenis pelatihan pada tahun 2026.
Pelatihan barista ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi klien pemasyarakatan untuk terus mengembangkan diri dan mengubah lembaran hidup. Peserta dilatih oleh instruktur tenaga ahli yang sudah bersertifikasi.
Antusiasme peserta menandai keseriusan mereka menjadikan pelatihan singkat ini sebagai bekal berharga. “Saya dan rekan-rekan sangat semangat menimba ilmu barista ini,” ujar Hilajah, salah satu peserta.
Instruktur pelatihan barista, Hirawan dan Faisal, menambahkan bahwa para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi dan percaya bahwa mereka dapat menjadi barista profesional dengan niat dan tekad untuk belajar.
Reporter : Robbi DKI Jakarta