Situasi Keamanan Memanas, Kasus Pengeroyokan di Lubuk Basung Jadi Sorotan

IMG 20250422 WA0091

BATAM | Go Indonesia.id – Situasi keamanan di wilayah Lubuk Basung, Kabupaten Agam, mulai mengkhawatirkan menyusul meningkatnya kasus-kasus sosial yang terjadi belakangan ini. Salah satu kasus yang menjadi sorotan tajam adalah pengeroyokan yang terjadi pada 11 April 2025 di Kampung Baru, Jorong V Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung.

Hingga kini, para pelaku pengeroyokan dikabarkan masih bebas berkeliaran tanpa penindakan tegas dari aparat penegak hukum di bawah naungan Polres Kabupaten Agam.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Menanggapi situasi ini, Bobi Candra, paman korban pengeroyokan, mengecam keras tindakan main hakim sendiri yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Ia juga mendesak agar Kapolres Lubuk Basung, AKBP Muari SIK, MM, MH, segera dicopot dari jabatannya.

β€œSaya akan segera melayangkan surat resmi kepada Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, untuk menyampaikan langsung ketidakpuasan kami atas kinerja Kapolres Lubuk Basung,” tegas Bobi kepada wartawan Go Indonesia pada Selasa (22/4/2025).

Menurut Bobi, Kapolres Lubuk Basung dinilai gagal menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya. Ia menilai kasus-kasus tindakan main hakim sendiri sering kali dibiarkan tanpa penyelesaian yang jelas.

β€œIni sangat mengecewakan. Jika tidak ada tindakan tegas, dikhawatirkan praktik main hakim sendiri akan terus terjadi dan berpotensi menimbulkan konflik sosial yang lebih luas,” ujarnya.

Bobi juga menegaskan bahwa sebagai warga negara yang patuh terhadap hukum, ia berharap hukum ditegakkan dengan adil dan tidak tebang pilih.

β€œSaya tegaskan kepada Kapolres Kabupaten Agam: tegakkan hukum seadil-adilnya. Jangan ada tebang pilih. Ini adalah bentuk komitmen saya sebagai anak negeri untuk memastikan hukum berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Reporter: AA


Advertisement

Pos terkait