Udin Pelor Pertanyakan Mekanisme Bantuan Kesbangpol: “Kami Lengkap, Tapi Tak Pernah Dapat”

IMG 20250726 WA02531

BATAM | Go Indonesia.id— Dugaan praktik pilih kasih dalam penyaluran dana hibah oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam kembali mencuat.

Tokoh masyarakat Batam, Udin Pelor, melontarkan kritik keras terhadap mekanisme distribusi anggaran yang dinilainya janggal dan tidak adil.(18/10/25)

Bacaan Lainnya

Advertisement

“Banyak organisasi yang benar-benar bekerja untuk masyarakat justru tak pernah disentuh anggaran. Tapi kelompok yang tak jelas kontribusinya malah rutin menerima bantuan. Ini bukan sekadar kelalaian, ini sudah masuk ranah ketidakadilan,” tegas Udin.

Udin mengungkapkan bahwa komunitas yang dipimpinnya sudah sejak 2016 aktif di bidang sosial, budaya, dan pelestarian kearifan lokal.

Legalitas organisasi lengkap termasuk terdaftar di Kesbangpol Provinsi Kepulauan Riau dan memiliki cabang di luar daerah. Namun, meski telah mengikuti semua prosedur, mereka tak pernah mendapatkan dana sepeser pun.

“Kami punya dokumen lengkap, kegiatan nyata, bahkan eksistensi hingga luar Batam. Tapi tak pernah dilirik. Lalu pertanyaannya, siapa yang mereka danai selama ini? Dan atas dasar apa?” ujarnya penuh tanda tanya.

Pernyataan Udin mempertegas sorotan publik bahwa alokasi anggaran Kesbangpol berpotensi tidak tepat sasaran dan rawan intervensi politik. Ketiadaan transparansi dinilai membuka ruang bagi praktik nepotisme dan penyalahgunaan wewenang.

“Transparansi bukan pilihan, tapi kewajiban. Masyarakat punya hak tahu — siapa yang dapat dana, berapa besarannya, dan apa dampaknya. Kalau hanya untuk bagi-bagi proyek ke lingkaran dalam, ini sudah pengkhianatan terhadap amanah publik,” lanjutnya.

Sinyalemen soal “organisasi bayangan” penerima dana Kesbangpol juga menjadi perbincangan di kalangan aktivis.

Beberapa kelompok masyarakat mencurigai adanya organisasi yang hanya aktif secara administratif tetapi tidak memiliki kegiatan nyata di lapangan, namun tetap rutin mendapatkan bantuan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kesbangpol Kota Batam belum memberikan klarifikasi atas berbagai tudingan tersebut.

Reporter : Az


Advertisement

Pos terkait