MAUMERE | Go Indonesia.id-Ziarah Pengharapan Menuju Komunitas Perjuangan Tahun Yubelium 2025 dirayakan secara meriah oleh keluarga besar ASN, TNI, POLRI, dan Satpam Kabupaten Sikka dengan perayaan Ekaristi Agung di Gereja Katedral Santo Yosef Maumere yang dimeriahkan oleh Koor Maria Kusuma Karmel, Paroki Nuaria.
Ekaristi Agung yang dipimpin oleh Uskup Maumere Mgr. Martinus Ewaldus Sedu bersama puluhan pastor konselebran ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Sikka Stefanus Sumandi, anggota DPRD, pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Sikka, segenap ASN, Anggota TNI dan POLRI, serta satpam. Perayaan Ekaristi Tahun Yubelium, Tahun Rahmat Tuhan 2025 Pemerintah Kabupaten Sikka ini diawali dengan ibadat tobat dan penerimaan sakramen pengakuan di Taman Doa Kristus Raja dan dilanjutkan dengan prosesi yubelium menuju Gereja Katedral.
“Hari ini dalam sukacita yang melimpah, kita membuka hati pada Tahun Rahmat Tuhan dalam instansi dan unit kerja kita masing-masing. Kita percaya bahwa profesi yang kita emban saat ini adalah profesi yang bermartabat dan bernilai luhur ketika kita bekerja dengan penuh kasih untuk bangsa dan negara, seraya kita menghidupi keluarga kita masing-masing”, kata Mgr. Martinus Ewaldus Sedu membuka homilinya di hadapan peziarah pengharapan. Lebih lanjut Mgr. Ewaldus menandaskan bahwa semua pekerjaan itu luhur dan mulia,dan Kita Menabur Kebaikan dan Kasih Dalam Seluruh Perjuangan Memaknai Tahun Yubelium 2025.
Terinspirasi dari nubuat Yesaya Mgr. Ewaldus meneguhkan bahwa iman akan kasih Tuhan menguatkan kita bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji. “Sebab aku Tuhan mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kekurangan, aku akan memberi upahmu tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu”, ungkap Mgr. Ewaldus mengutip Yesaya: 61,4.9.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sikka Stefanus Sumandi, S.Fil dalam sambutanya mengatakan sebagai anggota gereja yang lahir sejak dipermandikan kita semua mengemban tugas secara bersama di berbagai bidang.
“Dan dalam mengemban tugas kita ibarat “domba yang diutus di tengah serigala” penuh tantangan dan cobaan tapi kita siap untuk melaksanakan tugas perutusan dalam kebersamaan”, papar Stef Sumandi. “Semoga kerjasama pemerintah dan gereja secara institusi berjalan dalam semangat iman dalam tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan umat”, lanjut Stef Sumandi.
Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, SE, M.Si saat sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Uskup Maumere yang memimpin perayaan ekaristi yubelium bagi ASN, Anggota TNI dan POLRI, serta satpam.
Pada kesempatan ini Adrianus Firminus Parera juga mengajak segenap ASN untuk menjadikan Tahun Yubelium ini sebagai momentum untuk membenah diri dalam melaksanakan tugas bagi rakyat.
” Rakyat datang dengan harapan tinggi, mereka tidak mau pulang dengan tangan hampa. Tugas kita adalah melayani mereka melebihi harapan”, tegas penjabat bupati yang biasa disapa Alvin Parera.
Sejarah Tahun Yubelium
Tradisi buka ‘Porta Sancta’ atau Pintu Suci di Vatikan dilakukan selama Tahun Suci (Yubileum), yang terjadi setiap 25 tahun sekali. Yubelium biasa pertama dalam tradisi Gereja Katolik dicanangkan pada tahun 1300 oleh Paus Bonifasius VII.
Saat itu di seluruh dunia Kristen terjadi penderitaan besar, yang disebabkan oleh perang dan penyakit seperti wabah. Situasi sulit ini melahirkan keinginan besar untuk kembali ke cara hidup yang lebih suci.
Maka dengan iman yang besar orang-orang Kristen memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Roma, untuk berdoa di makam Rasul Petrus dan Paulus dan menerima berkat Paus, untuk memperoleh rahmat dan kekuatan untuk hidup. Tahun yubelium yang sama selanjutnya akan diadakan setiap seratus tahun sejak yubelium pertama ini.
Pada tahun 1350 Paus Clement VI memberikan persetujuannya dan menetapkan jangka waktu lima puluh tahun untuk tahun-tahun Yubelium berikutnya. Kemudian Paus Urbanus VI memutuskan untuk mengurangi jangka waktu tersebut menjadi tiga puluh tiga tahun untuk mengenang kehidupan Yesus di bumi. Tahun 1470 Paus Paulus II mengeluarkan Bulla untuk menetapkan Yubelium setiap dua puluh lima tahun.
Tahun Yubelium 2025
Pintu Suci di Vatikan dibuka pada tanggal 24 Desember 2024 pukul 19.00 waktu Roma dan sekaligus menjadi peringatan 1700 tahun Konsili Nicea yang digelar tahun 325 M. Inilah pembukaan Tahun Yubelium 2025.
Tema Tahun Yubileum 2025 adalah “Peziarah Harapan”. Tahun Yubileum ini dirayakan untuk menjadi tahun harapan bagi dunia yang sedang menghadapi dampak perang, pandemi COVID-19, dan krisis iklim.
Perayaan Tahun Yubileum 2025 dimulai pada Malam Natal 24 Desember 2024 dan berakhir pada Epifani 6 Januari 2026.
Beberapa hal yang terjadi selama Tahun Yubileum 2025, di antaranya Pembukaan Pintu Suci di Basilika Santo Petrus dan gereja-gereja lain di seluruh dunia, dan ziarah ke tempat-tempat suci
Reporter : (Selsi).