TANJUNGPINANG | Go Indonesia.id — Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan melakukan peninjauan langsung terhadap rencana penggabungan dua sekolah negeri, yaitu SMPN 3 dan SMPN 7.
Kunjungan ini berlangsung pada Selasa, 22 Juli 2025, dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang H.Lis Darmansyah SH didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad S.
Advertisement
Kunjungan dilakukan ke fasilitas SMPN 7 di wilayah Tanjungpinang Timur, yang direncanakan menjadi lokasi sentral dari integrasi kedua sekolah tersebut.
Pemerintah daerah meninjau secara menyeluruh ruang kelas, sarana penunjang pembelajaran, serta kesiapan fasilitas lainnya untuk memastikan kelayakan dan kesiapan sekolah dalam menyambut proses penggabungan.
Kepala Dinas Pendidikan Teguh Ahmad menjelaskan bahwa penggabungan ini dilakukan sebagai upaya efisiensi pengelolaan anggaran pendidikan dan pemerataan rasio jumlah siswa di kota Tanjungpinang.
Selain itu, penggabungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan tenaga pendidik.
“Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan kondisi aktual di lapangan.
Selain faktor teknis, kami juga memperhatikan aspek psikologis siswa, distribusi guru, serta memastikan komunikasi yang baik dengan wali murid,” ujar Teguh Ahmad.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan arah pembangunan pendidikan nasional, yang menitikberatkan pada penguatan struktur kelembagaan dan peningkatan mutu pendidikan.
Wali Kota Tanjungpinang menegaskan bahwa proses penggabungan ini akan dilakukan secara bertahap dan cermat agar tidak mengganggu proses belajar-mengajar yang sudah berjalan.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang tengah menyusun petunjuk teknis pelaksanaan yang akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat,” tegas Teguh Ahmad.
Dengan proses yang transparan dan terencana, diharapkan integrasi SMPN 3 dan SMPN 7 akan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Tanjungpinang.
Reporter: Edy
Advertisement
