NATUNA | Go Indonesia.idโ Sejumlah wali murid di Kabupaten Natuna mengeluhkan masih maraknya penjualan minuman sachet dengan kandungan gula tinggi di lingkungan sekolah. Mereka menilai minuman tersebut berpotensi membahayakan kesehatan anak, sementara orang tua tidak dapat mengontrol konsumsi anak selama berada di sekolah.
Salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhan tersebut ke kantor DPD IWOI Natuna pada Selasa, 23 Desember 2025. Ia berharap ada perhatian serius terhadap jajanan yang dijual di kantin maupun sekitar sekolah.
Advertisement
Advertisement
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Alinsyah, membenarkan bahwa konsumsi minuman dengan kadar gula tinggi secara terus-menerus dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak.
Minuman bergula tinggi jika dikonsumsi berlebihan memang membahayakan kesehatan. Kami mengimbau penjual jajanan di lingkungan sekolah agar tidak menjual produk dengan gula berlebih dan bahan tambahan pangan di luar standar kesehatan,โ ujarnya.
Hal tersebut sejalan dengan Permenkes RI Nomor 30 Tahun 2013 serta Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang yang mengatur pembatasan konsumsi gula, khususnya pada anak usia sekolah.
Sementara itu, seorang guru yang juga tidak ingin disebutkan namanya mengaku pihak sekolah kerap berada dalam posisi sulit saat menegur penjual jajanan, karena khawatir dianggap menghambat mata pencaharian warga.
Para wali murid berharap adanya imbauan resmi dari instansi kesehatan agar peredaran minuman bergula tinggi di lingkungan sekolah dapat dikendalikan demi melindungi kesehatan anak-anak.
Reporter : Baharullazi
Advertisement
