ROGO JAMPI | Go Indonesia.id β Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, resmi rampung dengan ditandai pembagian sebanyak 824 sertipikat hak atas tanah kepada masyarakat pada Kamis (16/10).
Acara ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi, Tim 1 PTSL, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Desa Gladag, serta Pemerintah Desa Gladag. Kegiatan ini merupakan puncak dari proses panjang pelaksanaan PTSL yang dimulai sejak awal tahun.
Advertisement
Kepala Desa Gladag, A. Chaidir Sidqi, S.Sos., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan program PTSL di wilayahnya.
βTerima kasih atas kerja samanya kepada Tim 1 dan Pokmas Desa Gladag atas terselenggaranya PTSL dari awal hingga terbitnya sertipikat. Dengan ini, kekuatan hukum tanah masyarakat Desa Gladag semakin kuat.β* ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi, Arif Basuki, S.Sit., yang turut hadir dalam acara tersebut, juga menyampaikan terima kasih sekaligus berpamitan kepada masyarakat Desa Gladag, karena dirinya akan berpindah tugas ke Kantor Pertanahan Kabupaten Jember.
βTerima kasih kepada seluruh warga dan Pemerintah Desa Gladag atas dukungan terhadap program PTSL hingga tuntas. Syukur alhamdulillah, program ini selesai. Saya juga mohon maaf jika selama proses ada kekurangan. Semoga program ini benar-benar bermanfaat, khususnya dalam peningkatan ekonomi masyarakat Desa Gladag.β pesannya.
Program PTSL sendiri merupakan bagian dari kebijakan nasional yang bertujuan memberikan kepastian hukum atas tanah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan terbitnya sertipikat ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan perlindungan hukum, tetapi juga membuka peluang untuk pemanfaatan sertipikat sebagai jaminan permodalan, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan antusias dari warga yang hadir, dengan harapan agar program serupa terus dilanjutkan di masa mendatang, terutama untuk bidang tanah yang belum sempat terdata.
Reporter : Indah Razak
Advertisement
