Warga Subi Berduka: Pasien Meninggal, SK Dokter Belum Terbit, Kapten Puskel Memancing

IMG 20250803 WA0027

SUBI,NATUNA | Go Indonesia.id_ Warga Kecamatan Subi berduka atas meninggalnya Abdullah bin Shalih pada Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 21.15 WIB di Puskesmas Subi.

Peristiwa ini memicu kecewa yang sangat mendalam di tengah masyarakat, karena saat pasien dibawa ke puskesmas, hanya ditangani perawat ,sementara dokter tidak berada di tempat.

Bacaan Lainnya

Advertisement

Seorang warga Subi yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, selain dokter, kapten puskel (perintis keliling) yang biasanya siaga juga tidak ada.

β€œIronisnya lagi, kapten puskel diketahui pergi memancing di lokasi yang jauh sehingga tidak bisa dihubungi.

Parahnya lagi, kunci puskel dibawa memancing,” ujarnya kepada media melalui sambungan telepon, ahad (3/8/2025).

Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Natuna segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) bagi dokter yang bersedia bertugas di Subi, agar kejadian serupa tidak terulang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan bahwa SK dokter untuk Subi memang belum terbit.

Terkait kapten puskel, ia menyampaikan bahwa gajinya belum dibayarkan karena masih menunggu kelengkapan administrasi.

β€œKami memaklumi jika ada pekerjaan sampingan, tapi kami tidak menyangka sampai memancing jauh sehingga tidak bisa dihubungi.

Masalah kunci puskesmas yang diduga dibawa, kami sangat menyayangkan hal itu.

Kami akan segera melakukan evaluasi. Secara pribadi, saya memohon maaf atas kejadian musibah ini,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, media Go Indonesia belum berhasil menghubungi Bupati Natuna untuk konfirmasi terkait kapan SK dokter untuk Subi akan diterbitkan.

#Nomor kontak media diketahui telah diblokir oleh Bupati Natuna.

Reporter : Baharullazi


Advertisement

Pos terkait