Oleh: Anda Wibisono AP SH
BANYUWANGI |Go Indonesia.id-Hidup ini ibarat sebuah perjalanan panjang. Kita akan bertemu dengan berbagai macam orang, merasakan berbagai macam pengalaman, dan menghadapi berbagai macam tantangan. Di tengah perjalanan ini, kita seringkali terjebak dalam keinginan untuk mendapatkan pengakuan dan perhatian dari orang lain. Kita berharap untuk dilibatkan, diundang, dan dipertimbangkan dalam setiap keputusan yang mereka ambil.
Namun, terkadang harapan kita tak selalu terpenuhi. Kita mungkin diajak, diundang, dan dilibatkan dalam beberapa kesempatan, tetapi tidak dalam semua kesempatan. Kita mungkin diabaikan, ditinggalkan, bahkan dikhianati oleh orang-orang yang kita percayai.
Saat itu terjadi, rasa kecewa, sakit hati, dan kesedihan bisa menguasai diri kita. Kita merasa bahwa hidup kita tidak lengkap tanpa pengakuan dan perhatian dari orang lain. Kita merasa bahwa kebahagiaan kita tergantung pada mereka.
Namun, mengapa kita harus membiarkan diri kita terjebak dalam lingkaran ketergantungan ini? Mengapa kita harus membiarkan kebahagiaan kita ditentukan oleh orang lain?
Belajarlah untuk tidak diajak, tidak diundang, tidak dilibatkan, ditinggalkan, diabaikan, dikhianati, dan bahkan tidak dipertimbangkan sama sekali oleh orang lain.
Ini bukan berarti kita harus menjadi pribadi yang antisosial atau menutup diri dari dunia luar. Ini tentang belajar untuk mencintai dan menerima diri kita sendiri, tanpa bergantung pada persetujuan atau validasi dari orang lain.
Damaikan dirimu sendiri tanpa bergantung kepada kepedulian orang lain.
Percaya dan yakinlah bahwa hidup serta kehidupanmu tidak tergantung pada persetujuan orang lain dan tidak juga ditentukan oleh mereka!
Hidup ini tentang bagaimana kita bisa mendamaikan antara hati dan pikiran, mengkompromikan kebutuhan dengan keinginan, dan membangun diskusi-diskusi panjang dalam dialog yang menyenangkan antara harapan dengan kenyataan.
Ingat, semakin besar kau membangun harapan, maka semakin hebat pula kekecewaan bersembunyi di dalamnya.
Jadi, belajarlah untuk tidak bergantung pada orang lain. Bangunlah kekuatan dan ketahanan dirimu sendiri. Cintai dirimu sendiri, dan hiduplah dengan penuh makna dan kebahagiaan.
Reporter : Indah Razak