Reporter : Vico Fernando
TANAH DATAR | Go Indonesia.id – Kecelakaan beruntun melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Panyalaian, Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Selasa (8/10/2024).
Advertisement
Kecelakaan ini melibatkan dua truk, dua bus AKAP, dan dua sepeda motor, yang diakibatkan oleh truk pengangkut alat berat mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
Akibatnya, 16 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sopir truk berinisial RP (29) kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Menurut Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar, RP baru bisa diperiksa pada Rabu (9/10/2024), setelah sempat mengalami sakit.
“Sopir truk alat berat, telah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Padang Panjang, “jelas Afrizal. Pihak kepolisian juga telah memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Wiyarso Wardoyo Putro, menyatakan bahwa kecelakaan terjadi akibat kondisi jalan yang menurun, sehingga truk tidak dapat dikendalikan. “Truk mengalami rem blong di jalan menurun, menyebabkan tabrakan beruntun dengan kendaraan di depannya,” ungkap Kartyana.
Kecelakaan ini mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet total. Kartyana mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif dari Padang Panjang menuju Bukittinggi atau sebaliknya.
Dari 16 korban luka-luka, sebanyak 11 orang telah dilarikan ke RSI Ibnu Sina Padang Panjang dan Yarsi Sumbar, sementara 5 lainnya dirawat di RSUD Padang Panjang. Proses evakuasi kendaraan berat masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk memperlancar arus lalu lintas.
Sopir truk, RP, kini terancam dijerat dengan Pasal 310 ayat 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengancam hukuman hingga lima tahun penjara. Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk kondisi kendaraan dan kelayakan jalan.
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya, terutama bagi kendaraan besar yang membawa beban berat.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur-jalur menurun dan rawan kecelakaan.(*)
Dewan Redaksi
Advertisement
